| Para pemula dapat 
            memilih beberapa bentuk model baik bentuk kit atau ARF ( Almost 
            Ready to fly ), untuk dijadikan proyek pertama. Jika yang dipilih 
            adalah keselamatan untuk penerbangan pertama , yaitu suatu kondisi 
            yang sangat kritis khususnya bagi pemula, maka kita harus memilih 
            model-model pesawat terbang dengan kecepatan lambat. Airfoil Sayap Flat Bottom Salah satu ciri dari pesawat model yang 
            terbang dengan 
             kecepatan 
            relatif lambat adalah bentuk  
            airfoil sayapnya relatif datar atau bahkan cekung di bagian bawah. 
            Airfoil adalah bentuk potongan melintang sayap. Kondisi seperti ini terlihat 
            dari beberapa jenis pesawat model glider maupun pesawat terbang 
            latih atau trainer . Adanya airfoil sayap yang bentuknya demikian 
            yaitu  
            berkoefisien gaya angkat tinggi , misal yang baru saja di sebutkan , 
            kita akan dapat memperoleh pesawat model yang terbangnya lambat 
            sehingga relatif aman untuk 
            diterbangkan di tahap pertama. Pesawat Layang Model Secara garis besar ada dua pilihan yang 
            dapat kita pergunakan , pertama pesawat layang model ( glider ) yang 
            prinsipnya tidak perlu menggunakan mesin atau engine sebagai sumber 
            propulsinya. Pesawat layang (glider) mempunyai sayap yang relatif 
            panjang dan di pasaran di peroleh dengan bentang sayap 2, 2.5 dan 3 
            m. Pesawat layang seperti ini pada umumnya terbang sangat stabil dan 
            relatif mudah untuk dikendalikan dan di terbangkan.Sebagai 
            alternatif untuk mempermudah pelaksanaan pelaksanaan operasionalnya, 
            pesawat layang seperti ini sering ditambah dengan engine, baik motor 
            listrik maupun motor bakar untuk membawanya mengudara  pertama 
            kali. 
             Pesawat layang berbentang 2m seperti 
            Spirit , Optimae 2000, Gentle Lady merupakan beberapa jenis pesawat 
            yang sudah terkenal banyak dipergunakan orang . Pesawat yang 
            berbentang sayap 2.5m seperti Spirit 100, Optimae 2500 F3J merupakan 
            pesawat dengan karakteristik yang lebih baik dan pada umumnya cocok 
            untuk berlatih hingga mengikuti beberapa kompetisi di kelas nasional maupun 
            internasional. Pesawat dengan bentang sayap lebih 
            panjang berarti memiliki kelangsingan sayap yang lebih tinggi akan 
            mempunyai efisiensi yang lebih baik. Pesawat yang seperti ini akan 
            melayang lebih lama dan dipergunakan sebagai sarana berlatih bagi 
            para pemula.Semakin efisien pesawat tersebut , dalam hal ini 
            mempunyai bentang sayap yang lebih panjang , maka semakin kecil daya 
            engine yang diperlukan untuk terbang dan semakin lambatlah pesawat 
            tersebut diterbangkan .  Pesawat Trainer Bermotor Pesawat model dari jenis trainer 
            merupakan pesawat model yang menggunakan engine sebagai sumber daya 
            propulsi utamanya. Pada umumnya pesawat model trainer dikelompokan 
            menjadi 2 kelas. yaitu kelas 20 dan 40. Pesawat model trainer di 
            kelas 20 menggunakan engine antara 0.15 hingga 0.25 kubik inch, akan 
            mempunyai bentang sayap 1.2 m hingga 1.5 m . Beberapa pesawat 
            trainer jenis ini misalnya Cessna 172-20, TS20, Freedom 20, QB 15 dan 
            QB 25 , Eaglet dan sebagainya. Pesawat model trainer di kelas 40 
            menggunakan engine 0.3 hingga 0.45 kubik inch. Pesawat model trainer 
            dengan karakteristik ini pada umumnya berukuran lebih besar, 
            mempunyai bentang sayap yang lebih luas  antara 1.5 hingga 1.8 
            m, dapat terbang dan relatif lebih mudah untuk dikendalikan , maka 
            pesawat model trainer di kelas 40 merupakan suatu pesawat yang untuk 
            dipergunakan pada tahap-tahap awal . Beberapa pesawat model trainer 
            40 diantaranya Eagle 2, TS 40 Super Trainer dan beberapa model dari 
            beberapa produsen terkenal seperti Goldberg mengeluarkan Trainer 40 
            dan juga Great Planes USA  yang menggunakan engine 0.4 kubik 
            inch. Di kelas 40 ini, kita akan menjumpai 
            pula pesawat model sport trainer yaitu pesawat model yang dapat 
            dipergunakan untuk berlatih manuver aerobatic sederhana. Namun 
            pesawat ini akan terbang dengan kecepatan yang lebih tinggi. 
            Beberapa pesawat model sport seperti Eagle 40 S atau QB 45 merupakan 
            salah satu contohnya. Pesawat model seperti ini  kurang 
            direkomendasikan untuk dipergunakan oleh 
            pemula.   Untuk membedakannya denga n pesawat 
            model latih pemula, kita dapat lihat dari airfoilnya yang cendrung 
            berbentuk semi simetris, yaitu agak cembung di sisi bawahnya. Para pemula sangat disarankan untuk memilih pesawat latih 
            mula dengan sisi bawah sayap mendatar  dengan mengesampingkan 
            aspek keunggulan aerobatik pesawat sport yang memang ditujukan untuk 
            penerbang di tahap menengah (intermediate flyer) dan 
            penerbang lanjut (advanced 
            flyer). |