ANTARA, April 12, 2005 22:11
Polres Ambon temukan kaset berkaitan separatis RMS
Ambon (ANTARA News) - Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease berhasil
menemukan sejumlah kaset tape recorder yang diduga berkaitan dengan gerakan
separatis Front Kedaulatan Maluku (FKM)/ Republik Maluku Selatan (RMS) dan
delapan amunisi saat penangkapan Pemmy Souissa di rumahnya di kawasan OSM,
Kecamatan Nusaniwe, Selasa sekitar pukul 00:45 WIT.
Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, AKBP Leonidas Braksan, di Ambon,
Selasa sore, membenarkan penangkapan Pemmy Souissa yang proses awalnya
karena adanya laporan salah satu korban bahwa ia dianiaya tersangka dengan
mengunakan senjata api, beberapa bulan lalu.
"Kami memang benar melakukan penangkapan dan penggeledahan, dan berhasil
menemukan beberapa kaset yang diduga berkaitan dengan gerakan separatis
FKM/RMS serta delapan amunisi senjata genggam pistol," katanya.
Yang bersangkutan, menurut Kapolres, masih menjalani pemeriksaan secara intensif
dan ditahan.
"Kami akan melakukan pemeriksaan secara intensif dan upaya-upaya lain agar bisa
terungkap keberadaan senjata api tersebut," tandasnya.
Khusus untuk kaset, katanya, pemeriksaan harus intensif didalami karena itu
merupakan kiriman dari salah satu buron simpatisan FKM/RMS, Freddy Sapulette.
"Jadi pengungkapan Pemmy Souissa yang merupakan simpatisan FKM/RMS harus
didalami karena kaset yang ditemukan dalam penggeledahan adalah kiriman Freddy
Sapulette," ujar Kapolres.
Ia menambahkan bahwa kemarin (Senin-red) tim Buser dan Intel berhasil menangkap
buron FKM/RMS lainnya yakni Isaac Johanes Sapulette di rumahnya pada kawasan
Skip, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, menyusul Agus Matatula dan Benny
Sapulette, beberapa hari lalu.
"Saat penangkapan Isaac Johanes ditemukan senjata api laras panjang dan pistol
rakitan serta pupuk urea yang merupakan salah satu bahan membuat bom rakitan.
Bersangkutan, ditahan di Polres sambil menjalani pemeriksaan intensif karena
diinformasikan merupakan orang dekat istri Pimpinan Eksekutif FKM/RMS, Ny.Holly
Manuputty," tuturnya.
Pimpinan Eksekutif FKM/RMS, dr.Alexander Hermanus Manuputty, kini buron di
Amerika Serikat.(*)
Copyright (c) 2004 LKBN ANTARA
|