The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

Banjarmasin Post


Banjarmasin Post, Kamis, 21 April 2005 01:31:13

5 Mahasiswa Cidera Dipukul Polisi

Ambon, BPost

Sedikitnya lima orang mahasiswa Universitas Pattimura (Unpatti) mengalami cedera berat dan ringan akibat bentrok dengan sejumlah polisi di kampus Unpatti di kawasan Pohon Puleh, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Rabu pagi (20/4). Sedang seorang polisi mengalami luka-luka.

Peristiwa pemukulan ini berawal dari sweeping terhadap mahasiswa yang dilakukan pihak Resimen Mahasiswa (Menwa) Unpatti Namun, oknum Samapta Polda Maluku, Bripka Dominggus Maspaitella yang membonceng pacarnya, Vivi Kakesina, mahasiswi Fakultas Hukum menyerobot tanpa mau diperiksa.

Menwa, Alexander Rumaruputty --yang juga mahasiswa Fakultas Hukum Unpatti-- menegur Dominggus. Sayangnya oknum polisi tersebut naik pitam dan mengancam memukul Rumaruputty. Namun ancaman itu diladeni Alexander duluan.

Sejumlah rekan Rumaruputty tidak tinggal diam dan turut menghajar Dominggus. Namun, polisi ini berhasil melarikan diri dan tidak lama ia kembali bersama sejumlah rekannya sehingga terjadi bentrokan di kampus PGSD Unpatti Ambon.

Aksi "penyerangan" itu mengakibatkan Ongen Lekipiow (21), mahasiswa Fisip kritis dan sementara menjalani perawatan di RSUD dr Haulussy Ambon, termasuk Jacky Pelasula (23).

Dua lainnya yakni, Ahmad Tuna dan Jemmy Ukakalie dirawat di rumah sakit dr Latumeten Ambon. Satu lagi, Alendander Rumaruputty masih ditahan di Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease dengan kondisi terluka. Sedangkan korban dari polisi adalah salah seorang anggota Lantas yang belum diketahui identitasnya.

Buntut bentrokan ini, ratusan mahasiswa Unpatti melakukan aksi unjuk rasa di kantor Gubernur Maluku hingga Rabu (20/4) sore, di mana mereka mendesak Gubernur memfasilitasi pertemuan dan dialog dengan Kapolda guna penyelesaian masalah tersebut.

Gubernur Ralahalu, menegaskan, masalah ini tidak akan terjadi jika masing-masing pihak menyadari tugas dan tanggungjawabnya, serta bersedia duduk bersama untuk bicara dan menyesaikan persoalannya.

Gubernur pun telah meminta Kapolda Maluku, Brigjen Adityawarman untuk memeriksa oknum-oknum polisi yang melakukan penyerangan ke kampus Unpatti, di mana jika terbukti bersalah harus ditindak secara tegas sesuai aturan hukum yang berlaku.

Sementara itu, Kapolda Adityawarman menyampaikan permohonan maaf kepada para demonstran di kantor Gubernur Maluku atas insiden yang dilakukan personilnya dan berjanji mengusut peristiwa itu hingga tuntas.

Kapolda mengisyaratkan penanganannya sesuai mekanisme yakni persidangan profesi hingga penegakkan hukum yang mendesak mahasiswa agar oknum polisi tersebut dipecat sangatlah tergantung dari hasil penanganan dan pemeriksaannya.ant

Copyright © 2003 Banjarmasin Post
 


Copyright © 1999-2002 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/toelehoe
Send your comments to alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044