Bisnis.Com, Senin, 17/01/2005 11:00 WIB
Wisman Eropa akan ke Ambon
AMBON (Antara): Wisatawan Mancanegara (Wisman) dari negara-negara Eropa
dalam bentuk kelompok akan mengunjungi Ambon, ibukota provinsi Maluku, pada 24
Januari mendatang.
Sekda Maluku, Ir.Said Assagaf, di Ambon, Senin, mengatakan wisman dari
negara-negara Eropa akan berkunjung ke ibukota provinsi ini, menindaklanjuti promosi
yang digelar Pemprov setempat pada kegiatan difasilitasi Badan Koordinasi
Penanaman Modal(BKPM) di Rotterdam, Belanda, akhir September 2004 lalu.
Selain itu merupakan kerjasama provinsi kembar dengan Burgernan di Austria yang
difasilitasi Dubes Indonesia untuk negara tersebut, awal Oktober 2004 lalu.
Sekda Assagaf belum bisa memastikan jumlah Wisman dari Eropa tersebut, dimana
diprogramkan dibagi dua kelompok setelah tiba di Ambon untuk mengunjungi
sejumlah objek wisata, terutama bahari di daerah ini.
"Para wisman dari Eropa bila tiba, maka dibagi ke objek wisata di pantai Natsepa dan
Liang, Kecamatan Salahutu, Pulau Ambon, sedangkan kelompok lainnya menuju
semenanjung Nusaniwe, kota Ambon,"katanya.
Sekda Assagaf mengemukakan, berkunjungnya Wisman Eropa ke Ambon dalam
bentuk kelompok karena saat mengikuti kegiatan di Rotterdam maupun silaturahmi
ke Burgernar disiapkan brosur paket-paket wisata sebagai bagian dari promosi
pariwisata Maluku saat itu yang dipimpin Gubernur, Karel Albert Ralahalu.
"Terpenting dari kunjungan Wisman Eropa ke Ambon itu berarti mereka yakin bahwa
Maluku kondisi keamanannya benar-benar telah pulih, menyusul "tragedi
kemanusiaan", sejak 19 Januari 1999 lalu," katanya.
Karena itu, menurut Sekda, kehadiran Wisman dari Eropa ini akan dimanfaatkan
Pemprov Maluku untuk meminta mereka menceritakan apa adanya soal situasi
keamanan yang sebenarnya di sini sehingga secara tidak langsung bisa
meningkatkan arus kunjungan di masa mendatang.
"Kami ingin membuktikan bahwa kota Ambon sebagai "potret" provinsi Maluku
benar-benar jalinan keharmonisan antar umat beragama telah terjalin secara alamiah
sebagaimana sebelum "tragedi kemanusiaan" karena merupakan warisan
leluhur,"ujarnya.
Menurut catatan ANTARA, tim dari Maluku saat di Rotterdam mempromosikan
potensi pariwisata, doking kapal, armada penangkapan ikan serta promosi dan
pemasaran sejumlah produk.
Di Burgernan ditawarkan sektor pariwisata, pendidikan, pengembangan pendidikan,
lingkungan hidup serta energi dan pertambangan.
Khusus untuk energi dan pertambangan, ternyata Provinsi Burgernan ahli dalam
pemanfaatan potensi angin sehingga dinilai strategis dikembangkan di Maluku.
Minimal, bisa dimanfaatkan untuk energi pembangkit listrik guna mengatasi semakin
tuanya Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) maupun sering padamnya listrik
sehingga meresahkan masyarakat, terutama di kota Ambon dan sekitarnya.
© Copyright 1996-2004 PT Jurnalindo Aksara Grafika
|