The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

detikcom


detikcom, Selasa, 01/03/2005 15:31 WIB

Amankan Kampus Unpatti Ambon, 7 Pos Keamanan Dibangun

Reporter: M Hanafi Holle

detikcom - Ambon, Tujuh buah pos aparat keamanan ditempatkan di sekitar desa Poka dan Rumahtiga, Kecamatan Baguala. Penempatan ketujuh pos ini guna menjamin aktivitas perkuliahan di kampus Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon agar berjalan aman.

Hal ini disampaikan Gubernur Maluku Alberth Karel Ralahalu di areal Fakultas Teknik, Selasa (01/3/2005) saat pencanangan kembalinya satu-satunya Universitas Negeri di Ambon ini di desa Poka-Rumahtiga. "Ini akan memberikan rasa aman kepada para mahasiswa maupun civitas akademika lainnya dalam proses perkuliahan nanti," kata gubernur.

Gubernur juga mengatakan, koordinasi dengan aparat keamanan, terutama satuan yang berada dekat dengan lokasi kampus akan terus dilakukan. "Koordinasi akan terus kami lakukan," cetusnya.

Ketujuh pos aparat keamanan ini, lanjut Gubernur, juga berfungsi sebagai penangkal isu, provokasi maupun bentuk gerakan yang ingin merusak kembali tatanan kehidupan masyarakat Maluku. "Kami sudah bentuk posko penangkal isu oleh para Raja di tiga Kecamatan Pulau Ambon, masing-masing Baguala, Leihitu dan Salahutu di bawah koordinasi Polsek setempat," ungkap Gubernur Ralahalu.

Dalam pencanangan kembalinya 10 ribu mahasiswa Unpatti itu, Gubernur juga meminta dukungan para Latupati (raja-raja) seluruh pulau Ambon maupun masyarakat sekitar lokasi kampus. "Ini wadah masa depan anak-anak dan cucu-cucu kita. Jika kita tidak pelihara dengan baik, apa jadinya masa depan mereka," ujar Gubernur Ralahalu.

Sementara itu, Latupati (Pimpinan Raja-raja) Leihitu, Hi. Saleh Ollong kepada detikcom dan radio 68H mengatakan, pengembalian kampus Unpatti sudah merupakan komitmen bersama raja-raja dan masyarakat Leihitu. "Itu aset pendidikan daerah yang patut kita jaga bersama," tegas Ollong.

Bersama para raja se-Kecamatan Leihitu, Ollong menyatakan, persoalan keamanan para civitas maupun masyarakat sekitar kampus juga menjadi perhatian bersama raja-raja. "Soal keamanan mahasiswa dan civitas lainnya kami juga sudah bicarakan. Dan kamio berjanji akan menjaga keamanan kampus dan masyarakatnya," kata dia.

Soal keamanan kampus, juga menjadi sorotan Oke Matita, mahasiswa semester VIII Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Menurut dia, mahasiswa bisa kembali asal keamanan bisa terjamin. "Apapun yang dikatakan, kalau keamanan terjamin kita akan kembali. Tapi kalau tidak, jangan harap mahasiswa bisa kembali. Karena pengalaman juga membuktikan hal itu," tandas Matita.

Matita mengharap, agar proses pendidikan di kampus Unpatti dapat didukung masyarakat sehingga perkuliahan dapat berjalan baik dalam waktu dekat.

Di lain sisi, Gubernur Maluku Ralahalu menyatakan, kembalinya kampus Unpatti Ambon ke daerah asalnya, menghidupkan kembali transportasi darat maupun penyeberangan fery maupun perahu layar serta sektor ekonomi lainnya di kota Ambon. "Ini juga akan membantu memulihkan ekonomi rakyat kota Ambon," tandasnya. (asy)

© 2005 detikcom, All Rights Reserved.
 


Copyright © 1999-2002 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/toelehoe
Send your comments to alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044