detikcom, Selasa, 15/02/2005 09:41 WIB
2 Orang Tewas Ditembak di Villa Karaoke Ambon
Reporter: M Hanafi Holle
detikcom - Ambon, Penembakan kembali terjadi di Ambon. Kali ini di Villa Karaoke
dan menewaskan 2 orang serta seorang lainnya luka.
Peristiwa berdarah itu terjadi di Dusun Batu Lubang, Desa Hative Besar, Kecamatan
Baguala, Kota Ambon, Selasa (15/2/2005) sekitar pukul 02.00 Wit. Kedua korban
tewas adalah pengunjung Villa Karaoke, Arnest Yondri Puturuhu (22) dan Siti
Ratnawati (18).
Kedua korban tewas di Ruang VIP Karaoke itu. Arnest tewas dengan luka di pipi kiri.
Sementara, Siti tewas dengan luka di bagian leher sebelah kiri tembus ke telinga dan
leher bagian belakang. Jenazah kedua korban itu dibawa ke RS Bhayangkari Brimob
Tantui.
Korban penembakan lainnya adalah Yanestanisiwa (61). Bos Villa Karaoke itu
selamat namun menderita luka tembak di paha sebelah kanan. Korban dilarikan ke
RS Gereja Protestan di Jl. Antoni Ribbok untuk mendapatkan perawatan intensif.
Saat ini, Tim Forensik Polda Maluku masih berada di lokasi. Menurut saksi mata
Ririn (31), suara tembakan berasal dari arah pantai sekitar 15 menit. Penembak
menggunakan 3 buah speed boat.
Ia menambahkan, awalnya suasana Villa Karaoke yang berada di bibir pantai itu
tenang. Para karyawan sedang melayani tamu di hall. Tiba-tiba terdengar rentetan
tembakan dari arah pantai.
Seluruh karyawan dan pengunjung panik serta berusaha menyelamatkan diri dengan
cara tiarap. Saksi lainnya, Roy (27) mengaku mendengar renteten tembakan. Saat
itu, ia berada di belakang pintu.
Sekitar pukul 11.30 Wit, Kapolda Maluku Brigjen Pol Adityawarman, Gubernur
Maluku Karel Albert Ralahalu, Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease AKBP
Leonidas Braksan, Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI Syarifuddin Suma, Ketua
DPRD Maluku Richard Louhena Pessi serta Muspida lainnya tiba di TKP. Selanjutnya
mereka meninjau lokasi penembakan.
Kapolda Maluku Brigjen Pol Adityawarman menduga aksi penembakan akhir-akhir ini
adalah usaha untuk memperkeruh suasana Kota Ambon yang sudah kondusif. "Ini
upaya-upaya provokasi yang dilakukan orang atau kelompok yang tidak bertanggung
jawab," ujarnya di Mapolres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, tadi pagi. (rif)
© 2005 detikcom, All Rights Reserved.
|