The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

detikcom


detikcom, Selasa, 19/04/2005 18:31 WIB

Jelang HUT RMS, Warga Minta Pengamanan di Maluku Diperketat

Reporter: M Hanafi Holle

detikcom - Ambon , HUT RMS (Republik Maluku Selatan) 25 April perlu diwaspadai. Pemerintah juga telah mengutus utusan khusus ke Ambon. Warga meminta pemerintah memperketat pengamanan di Maluku.

Utusan yang dikirim ke Ambon adalah Sekretaris Menko Polhukkam Djoko Sumaryono. Djoko datang ke Ambon, Selasa (19/4/2005). Dalam kunjungannya, Djoko bertatap muka dengan Albert Rahalalu dan Muspida lainnya, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan alumni utusan perjanjian Malino. Pertemuan berlangsung di lantai III kantor Gubernur Maluku Jl.Pattimura, Ambon.

Dalam tatap muka itu, Djoko mendengar semua pendapat dan keluhan tentang situasi Maluku pasca konflik, maupun menjelang 25 April. "Kami minta agar pemerintah pusat dapat membuka kembali kasus-kasus lama yang belum dituntaskan hingga kini," pinta Uskup Mandagi.

Mandagi juga mendukung aksi intelijen yang akhir-akhir ini telah memberikan nuansa yang baik terkait persoalan keamanan di Maluku, khususnya kota Ambon.

Sementara itu, Ketua Gereja Protestan Maluku, Pdt. IWJ. Hendriks meminta agar keamanan menjelang 25 April ditingkatkan kembali. "Saya minta soal keamanan ditingkatkan, terutama jelang 25 April ini," pintanya. Hendriks juga menyesalkan kinerja pihak keamanan yang hingga kini baru mengungkap satu kasus dari sekian kasus yang terjadi akhir-akhir ini.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Wilayah Maluku, Idrus Tatuhey juga berharap kondisi keamanan yang sudah kondusif saat ini tidak sampai tercoreng dengan kejadian-kejadian yang tidak diinginkan bersama.

Hal berbeda disampaikan tokoh Malino, Jhon Sahelessy. Dikatakan Sahalessy, saat ini justru isu 25 April selalu digencarkan. "Warga teramat takut dengan kondisi saat ini jelang 25 April. Seperti ada sebuah ketakutan yang amat sangat," kata dia.

Padahal menurut dia, kalau ditanyakan warga muslim dan Kristen tentang keberadaan RMS, maka semuanya akan menolak. "Jadi saat ini orang Maluku seperti berada dalam sebuah ketakutan yang amat sangat. Kami seperti terpojok dan tercabik-cabik," tandasnya.

Dianjurkan Sahalessy, agar alumni tim Malino yang saat ini tidak berperan lagi mestinya mendapat perhatian dan berperan pasca perjanjian Malino. "Usai menandatangani perjanjian Malino, kita seakan-akan ditendang begitu saja. Padahal kita sudah mempertaruhkan nyawa hanya untuk sebuah tanda tangan," cetus dia.

Sementara itu salah satu tokoh Malino Emang Nikijuluw pesimistis menjelas 25 April situasi Maluku aman, bila sudah dikondisikan seperti sekarang. "Kalau dikondisikan seperti ini, pasti ada yang akan dikorbankan .Contohnya, teman saya (Pemy Souisa) saat ini ditahan," ujarnya.

Dia malah menawarkan agar persoalan FKM/RMS dimasukan sebagai pendidikan masyarakat di Maluku. "Ini mestinya dilakukan sehingga tidak ada yang dikorbankan," kata dia.

Ketua Badan Koordinasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPMRI) wilayah Maluku, Husein Toisutta mendukung langkah antisipatif aparat keamanan yang akhir-akhir ini melakukan aksi sweeping, terutama di waktu malam. "Ini sangat positif dan kami mendukung langkah aparat keamanan melakukan aksi sweeping di waktu malam hari," tukas dia.

Menanggapi keluhan maupun laporan dari sejumlah pemuka Maluku itu, Djoko Sumaryono, mengatakan, sebenarnya keberadaan tim Malino mestinya didorong untuk terus melakukan aktivitas dalam rangka pemulihan Maluku secara komprehensif.

Terkait HUT RMS 25 April nanti, Djoko menyatakan peran tokoh pemuda, masyarakat, agama teramat penting untuk menjaga situasi yang tengah kondusif ini. "Jangan sampai kita kembali ke masa konflik lagi," pinta dia.

Dia juga mengaku mendapat informasi bahwa masih ada pihak-pihak yang ingin Maluku kembali rusuh. "Ada pihak-pihak yang mau ambil untung dan kesempatan dari situasi Maluku ini. Makanya jangan mau kita kecolongan lagi," kata Djoko. (asy)

© 2005 detikcom, All Rights Reserved.
 


Copyright © 1999-2002 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/toelehoe
Send your comments to alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044