Media Indonesia, Sabtu, 02 April 2005 14:48 WIB
Pattimura Muda Diminta tidak Berikan Sejengkal Tanah untuk
Separatis
AMBON--MIOL: Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu meminta para "Pattimura
Muda" di daerah ini untuk tidak memberikan sejengkall tanahpun kepada kelompok
separatis.
"Maluku merupakan salah satu daerah pendiri Indonesia melalui Proklamasi yang
dibacakan Soekarno dan Hatta, 17 Agustus 1945, sehingga harus dipertahankan
hingga titik darah penghabisan," ujarnya saat mencanangkan perayaan HUT ke-60
provinsi Maluku yang untuk pertama kalinya akan dirayakan dengan puncak pada 19
Agustus mendatang.
Kelompok separatis yang dimaksudkan Gubernur itu adalah Republik Maluku Selatan
(RMS) yang gencar diperjuangkan oleh organisasi bentukan di bawahnya Front
Kedaulatan Maluku (FKM), yang pada tahun 2005 akan merayakan HUT ke-55 pada
25 April mendatang.
Oleh karena itu, kata Gubernur, seluruh seluruh rakyat Indonesia yang ada di Maluku,
teristimewa Pattimura-Pattimura muda penerus perjuangan bangsa, diserukan untuk
mempertahankan NKRI.
"Kita memang cinta perdamaian tetapi lebih cinta kemerdekaan karena tekad kita
bahwa sekali merdeka tetap merdeka," tandas Gubernur.
Terkait penanganan kelompok separatis, ia mengatakan, telah dikoordinasikan
bersama Kapolda Maluku, Brigjen Pol. Adityawarman serta Pangdam XVI/Pattimura,
Mayjen TNI. Syarifuddin Summah, untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang
bakal terjadi 25 April mendatang.
Partisipasi serta peranserta masyarakat pun sangat dibutuhkan melalui jalinan
kerjasama dengan aparat TNI maupun Polri, untuk mengungkap sejumlah kasus yang
terjadi belakangan seperti penembakan, peledakan bom dan pelemparan granat.
"Laporkan kepada aparat TNI maupun Polri di pos terdekat jika melihat gelagat dan
tingkah laku mencurigakan dari oknum-oknum tertentu," katanya.
Gubernur menambahkan, siapa pun yang terindikasi terlibat kegiatan separatis akan
ditangkap dan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
Pencanangan perayaan HUT ke-60 Provinsi Maluku, juga dimanfaatkan para tokoh
agama untuk mendoakan situasi dan kondisi keamanan semakin kondusif di wilayah
ini, agar dapat dipertahankan dan ditingkatkan guna menjamin pelaksanaan berbagai
program pembangunan. (Ant/X-9)
Copyright © 2003 Media Indonesia. All rights reserved.
|