Media Indonesia, Minggu, 03 April 2005 13:41 WIB
Umat Kristen di Ambon Berduka Cita atas Kematian Paus
AMBON--MIOL: Umat Kristen di Kota Ambon, ibukota Provinsi Maluku, sejak Minggu
(3/4) pagi, turut berduka cita dengan kematian pemimpin umat Katholik sedunia, Sri
Paus Paulus II yang wafat di Vatikan, Roma, Minggu(3/4), sekitar pukul 04:37 WIT.
ANTARA Ambon, melaporkan, Minggu, belasungkawa umat Kristen, terutama umat
Protestan diwujudkan dengan mendoakan almarhum agar diberikan tempat layak di
sisi Sang Maka Kuasa karena besar dharma bakhti bagi umat manusia di dunia ini.
Para Pendeta dalam doa Syafat mereka mengakui betapa besar perhatian pemimpin
umat Katholik bagi berbagai persoalan kemanusiaan di dunia, termasuk kerusuhan di
Maluku sejak 19 januari 1999 lalu.
Saat kerusuhan yang memanfaatkan simbol-simbol agama itu, Sri Paus Paulus
Johanes II senantiasa memberikan pesan damai yang tidak hanya untuk umat
Katholik. Namun, bagi seluruh masyarakat Maluku agar menyadari betapa indahnya
hidup dalam kedamaian. Pesan dari Bapak Suci yang pernah mengunjungi Indonesia
9-13 Oktober 1989 itu senantiasa disampaikan Uskup Diosis Amboina, Mgr.Petrus
Mandagi.
Sementara itu, umat Katholik dalam ibadah paginya di Katedral Ambon larut dalam
suasana duka cita yang dalam sehubungan wafatnya sang pemimpim tertinggi
mereka. Belum diketahui, apakah ada perayaan khusus sehubungan meninggalnya
Sri Paus Paulus Johanes II.
Mgr. Petrus Mandagi, belum bisa dikonfirmasi karena masih sibuk dengan berbagai
urusan bertalian dengan kematian pimpinan umat Katholik yang berumur 80-an tahun
itu.
Paus Johanes II selama lima hari berkunjung ke Indonesia sempat bertemu Presiden,
Soeharto, memimpin misa kudus di Jakarta, Yogyakarta, Maumere, Timtim (Dili) dan
Medan, Sumut. (Ant/OL-5)
Copyright © 2003 Media Indonesia. All rights reserved.
|