Media Indonesia, Senin, 10 Januari 2005 20:11 WIB
NUSANTARA
Sukarelawan PKS Di Poso Ditarik Ke Aceh
PALU--MIOL: Sebanyak lima sukarelawan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang
selama dua tahun terakhir bertugas membantu masyarakat korban kerusuhan di
wilayah Poso, Sulawesi Tengah/Sulteng, dalam membangun pemukiman mereka
yang luluh-lantah, ditarik ke Aceh.
"Penarikan ke lima sukarelawan terlatih asal Palu itu dilakukan hari ini dan sudah
diberangkatkan dari Bandara Mutiara Palu via Makassar," kata Risman, staf
sekretariat di DPW PKS Sulteng di Palu, Sabtu.
Ia menjelaskan, persinggahan para pekerja sosial asal Poso di Makassar tersebut,
guna bergabung dengan belasan sukalewan PKS lainnya asal Sulawesi Selatan yang
juga hendak melaksanakan misi kemanusiaan di NAD.
"Sehari-dua ini mereka menuju Banda Aceh bersama dengan teman-teman dari
Makassar," tuturnya.
Ketika ditanyakan tugas yang dibebankan kepada lima sukarelawan PKS asal Poso
itu, Rusman mengatakan sesuai arahan DPW mereka diinstruksikan menyisir
wilayah-wilayah terisolir guna mengevakuasi mayat atau korban cedera yang belum
tertangani.
Selain itu, tugas utama mereka ialah membantu para pengungsi korban gempa
tektonik/Stunami di NAD dalam penyediaan fasilitas umum, seperti MCK (mandi,
cuci, dan kakus), termasuk membersihkan rumah ibadah, sekolah, serta sarana
kesehatan.
"Tugas yang dibebankan kepada mereka itu tanpa batas waktu, tergantung
perkembangan situasi di sana," katanya.
Sementara itu, Satkorlak Penanggulangan Bencana Alam (PBA) Sulteng bentuk
pemprov setempat juga merencanakan segera mengirimkan puluhan petugas sosial
dan tenaga medis ke NAD, guna membantu para korban bencana alam yang masih
hidup di sana.
"Apabila proses seleksinya sudah selesai, semua sukarelawan yang direkrut
Pemprov Sulteng itu segera diberangkatkan ke Aceh," kata Kepala Sekretariat
Satkorlak PBA Sulteng Drs Frets Abbas. (Ant/Ol-01)
Copyright © 2003 Media Indonesia. All rights reserved.
|