The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

Media Indonesia


Media Indonesia, Selasa, 15 Februari 2005 14:42 WIB

Gubernur Maluku Tinjau Lokasi Penembakan

AMBON—MIOL: Gubernur Maluku, Karel AR meninjau lokasi penembakan oleh kelompok tidak dikenal yang menggunakan speedboat sehingga mengakibatkan dua orang tewas dua dan dua terluka, di kawasan Wailele, Kecamatan Bagusla, Kota Ambon, Selasa dinihari (15/2).

Dari Ambon, dilaporkan, Selasa, kunjungan Gubernur Ralahalu dan unsur Muspida itu karena penembakan yang mengakibatkan pegawai karoeke villa, Ratna (22) mengalami luka di kepala dan pengunjung, Yondry Patiruhu di bagian dada sehingga meninggal dunia.

Sementara pemilik karoeke, Kao mengalami luka di bagian paha kiri dan satu temannya, Ling belum diketahui kondisinya lukanya.

Sejumlah saksi mata di Tempat Kejadian Perkara (TKP), mengemukakan, salah satu unit speedboat berlabuh di pantai dengan jarak hanya belasan meter dari lokasi karoeke villa, selanjutnya penumpangnya melepaskan rentetan tembakan.

Usai beraksi, mereka selanjutnya melarikan diri dengan arah speedboat ke Pelabuhan Yos Sudarso Ambon.

Akibat insiden ini mengakibatkan masyarakat semakin trauma karena peristiwa penembakan KM Lai-Lai 7 saat pelayaran ke Leksula, Kabupaten Buru, 7 Februari dua luka dan Ismael Pelu, warga Latu, Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) di kawasan Waitatiri, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku tengah dengan pelaku oknum Polisi Bripka "OT".

Insiden ini turut mempengaruhi interaksi masyarakat karena khawatir terjadi kerusuhan baru, menyusul peristiwa awal 19 Januari 1999 lalu.

Begitu pun, pegawai sebagian besar memilih pulang karena terhantui berbagai isu sehingga mereka trauma.

Aktivitas lalu lintas maupun perekonomian berlangsung, kendati pasar Mardika yang merupakan tempat transaksi dua komunitas relatif sepi.

Proses pendidikan juga agar terganggu karena Guru maupun murid ada yang tidak berani ke sekolah.

Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi yang pejabat berkompeten.

Dua jenazah masih menjalani otopsi di rumah sakit Polisi di kawasn Tuntui, seangkan Kau dan Ling mendapatkan rawat nginap di RSUD Drt. Haulussy Ambon. (Ant/O-2)

Copyright © 2003 Media Indonesia. All rights reserved.
 


Copyright © 1999-2002 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/toelehoe
Send your comments to alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044