Media Indonesia, Rabu, 20 April 2005 16:30 WIB
Kapolda Maluku Sesalkan Pemukulan Mahasiswa di Kampus
Unpatti
AMBON--MIOL: Kapolda Maluku Brigjen Aditya Warman, menyatakan menyesal atas
peristiwa pemukulan yang dilakukan sejumlah oknum anggota kepolisian dari
Samapta Polda Maluku terhadap sejumlah mahasiswa di Kampus Universitas
Pattimura (Unpatti) Ambon, Rabu pagi.
"Peristiwa pemukulan ini akan kita tindaklanjuti sesuai dengan prosedur hukum yang
berlaku. Apalagi perbuatan yang bersangkutan sudah mengakibatkan enam orang
mahasiswa cedera," katanya saat menerima perwakilan dari aksi demo mahasiswa
Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, Rabu siang.
Kapolda menyatakan akan menyikapi masalah tersebut karena sudah ada himbauan
dari Kapolri bahwa tidak dibenarkan pihak aparat dari Polri melakukan pemukulan di
dalam sebuah kampus.
Kapolda berjanji akan mengambil sikap tegas terhadap oknum polisi tersebut -
apalagi dia selaku seorang mahasiswa - kok bisa jadi preman seperti itu.
Peristiwa pemukulan ini berawal dari sweeping terhadap mahasiswa yang dilakukan
pihak Resimen Mahasiswa (Menwa) Unpatti.
Namun, oknum Samapta Polda Maluku, Bripka Dominggus Maspaitella membonceng
pacarnya, Vivi Kakesina, mahasiswi Fakultas Hukum menyerobot tanpa mau
diperiksa.
Setelah Maspaitella ditegur Menwa, Alexander Rumaruputty menegur Maspaitella
yang juga mahasiswa Fakultas Hukum Unpatti bahwa siapa pun, termasuk para
Dosen harus disweeping guna memelihara situasi keamanan di kampus. Sayangnya
oknum Polisi tersebut menjadi naik pitam dan mengancam memukul Rumaruputty
dan diladeni duluan.
Sejumlah rekan Rumaruputty tidak tinggal diam dan turut menghajar Maspaitella.
Namun, ia berhasil melarikan diri dan tidak lama kembali bersama sejumlah rekannya
sehingga terjadi bentrokan di kampus PGSD Unpatti Ambon.
Aksi penyerangan itu mengakibatkan Ongen Lekipiow (21), mahasiswa Fisip saat
kritis dan sementara menjalani perawatan di RSUD dr Haulussy Ambon, termasuk
Jacky Pelasula(23).
Dua lainnya yakni, Ahmad Tuna dan Jemmy Ukakalie dirawat di rumah sakit dr
Latumeten Ambon, sedangkan anggota Lantas yang terluka belum diketahui
identitasnya. Sementara itu, Alexander Rumaruputty, ditahan di Polres Pulau Ambon
dan Pulau-pulau Lease dalam kondisi terluka. (Ant/O-1)
Copyright © 2003 Media Indonesia. All rights reserved.
|