The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

Media Indonesia


Media Indonesia, Sabtu, 23 April 2005 00:33 WIB

Sebuah Bom Meledak di Ambon, Pelakunya Diduga Dua Pengendara Motor

AMBON--MIOL: Sebuah bom kembali meledak di pertigaan jalan kawasan Batu Gantung-waringin, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Jumat malam (22/4), sekitar pukul 20:15 WIT, pelakunya diduga adalah dua pengendara sepeda motor yang melewati kawasan tersebut.

Wartawan ANTARA dari Ambon, melaporkan, ledakan bom yang terdengar hingga radius tiga kilometer itu, sangat mengagetkan masyarakat setempat dan mengakibatkan aktivitas lalulintas yang melewati kawasan itu macet seketika.

Lokasi ledakan itu hanya berjarak sekitar 10 meter dari salah satu Pos aparat Brimob dari Kelapa Dua Jakarta yang berada di kawasan itu. Warga yang sementara melakukan aktivitas di daerah itu terlihat panik dan berlarian menyelamatkan diri karena khawatir menjadi korban dari ledakan itu.

Sesuai pemantauan, ledakan itu tidak mengakibatkan korban jiwa maupun harta benda, namun aparat yang bertugas di wilayah itu mengeluarkan beberapa kali tembakan peringatan ke udara, sehingga membuat masyarakat semakin panik.

Sejumlah warga yang dijumpai di tempat kejadian perkara, mencurigai dua orang pengendara sepeda motor yang melintas dari arah Petak X-Batu Gantung dan berbelok di pertigaan menuju kawasan Waringin, sesaat sebelum terjadi ledakan.

Guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, aparat keamanan pun memblokir ruas jalan itu untuk sementara waktu dari aktivitas kendaraan bermotor agar memberi ruang gerak bagi personel Polri dan Gegana untuk melakukan olah TKP, terutama mencari serpihan bom yang dapat dijadikan barang bukti.

Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau (PP) Lease, AKBP Leonidas Braksan yang turun langsung ke lokasi kejadian terlihat berkoordinasi dengan sejumlah anak buahnya. Ia memerintahkan mengejar kedua pelaku yang ciri-cirinya sudah dapat dikenali berdasarkan laporan warga setempat maupun aparat Brimob Kelapa Dua, Jakarta yang bertugas di wilayah itu.

Kapolres menegaskan, ledakan bom itu merupakan bentuk provokasi oknum-oknum tidak bertanggungjawab guna menimbulkan ketakutan di kalangan masyarakat menjelang perayaan HUT ke-55 gerakan separatis Republik Maluku Selatan (RMS), 25 April mendatang.

"Orang-orang ini harus dikejar dan ditangkap serta dihukum seberat-beratnya karena tindakannya menyebarkan rasa takut dan trauma mendalam bagi masyarakat banyak," ujarnya, seraya menambahkan, pihaknya akan berusaha keras mengejar serta menangkap para pelaku itu.

Ia mengharapkan masyarakat tetap tenang dan mempercayakan pengamanan situasi kepada aparat Polri dan TNI yang senantiasa bekerja keras mengamankan situasi dan kondisi keamanan di seluruh wilayah Maluku, terutama Ambon sebagai ibukota provinsi. (Ant/Ol-1)

Copyright © 2003 Media Indonesia. All rights reserved.
 


Copyright © 1999-2002 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/toelehoe
Send your comments to alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044