Media Indonesia, Sabtu, 23 April 2005 05:56 WIB
Polisi Tangkap Lima Tersangka Pelempar Bom di Ambon
AMBON--MIOL: Sedikitnya lima orang diduga kuat sebagai pelaku pelemparan dan
peledakan bom di kawasan perbatasan Batu Gantung-Waringin, Kecamatan
Nusaniwe, Kota Ambon, Jumat malam (22/4) sekitar pukul 20:15 WIT, ditangkap
aparat gabungan yang melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian.
Kelima warga yang ditangkap itu yakni, Yohosoa Latusia, Risal Rikumahu, Kristian
Metekohi, Herti Palyama dan Amos Kastanya. Mereka digelandang ke Polres Pulau
Ambon dan Pulau-Pulau (PP) Lease, guna menjalani pemeriksaan secara intensif.
Polisi juga berhasil mengamankan dua buah bom rakitan yang terbuat dari pipa besi
dari tangan salah seorang tersangka, Amos Palyama, guna dijadikan sebagai barang
bukti.
Puluhan wartawan yang berada di Polres Ambon untuk mengkonfirmasi penangkapan
lima tersangka itu, hanya diperbolehkan melihat sebentar empat dari lima tersangka
dalam waktu singkat, di mana mereka berada dalam keadaan bertelanjang dada.
Dua diantara para tersangka mengalami luka-luka dan diperkirakan akibat bekas
pukulan. Bom berhulu ledak besar dan terdengar hingga radius tiga kilometer itu,
meledak dari samping sebuah rumah berlantai dua yang hanya berjarak sekitar tujuh
meter dari talud kali Batu Gantung.
Selain lima tersangka, polisi juga menganamkan tiga orang penghuni rumah berlantai
dua itu yang berdekatan dengan sumber ledakan untuk dimintai keterangan. Salah
satu dari ketiga pelaku itu tertangkap tangan membawa senjata tajam (sajam) oleh
aparat yang melakukan penyisiran.
Kapolres Pulau Ambon dan Pulau Pulau (PP) Lease, AKBP Leonidas Braksan yang
dikonfirmasi belum mau memberikan keterangan menyangkut kronologis kejadian itu,
mengingat simpang-siurnya informasi yang berkembang di lapangan.
Sebelumnya, sejumlah warga yang dijumpai di tempat kejadian perkara (TKP),
mencurigai dua orang pengendara sepeda motor yang melintas dari arah Petak
X-Batu Gantung dan berbelok di pertigaan menuju kawasan Waringin beberapa saat
sebelum terjadi ledakan.
Puluhan personel Polisi yang tergabung dalam Satgas Operasi Mutiara Merah-Putih
2005 yang diterjunkan ke TKP melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian
dengan menggunakan anjing pelacak, hingga menemukan lima pelaku tersebut.
(Ant/Ol-1)
Copyright © 2003 Media Indonesia. All rights reserved.
|