The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

Media Indonesia


Media Indonesia, Senin, 25 April 2005 11:46 WIB

NUSANTARA

Sarundajang Harapkan Warga Maluku tidak Terprovokasi

AMBON--MIOL: Mantan pejabat Gubernur Maluku, Sinyo Harry Sarundajang sangat mengharapkan seluruh komponen masyarakat di daerah ini tetap tenang dan jangan mau terprovokasi berbagai isu menyesatkan sampai menimbulkan konflik baru bertepatan dengan perayaan HUT organisasi sempalan Republik Maluku Selatan (RMS) 25 April.

"Kami sangat mengharapkan ketahanan masyarakat untuk tetap memelihara situasi dan kondisi keamanan yang sudah tercipta selama ini karena yang namanya suasana konflik akan membawa kehancuran dan penderitaan bagi masyarakat," kata Sarundajang ketika dikonfirmasi Antara Ambon lewat pesawat telepon di Manado (Sulut), Senin.

Sarundajang yang juga mantan Irjen Depdagri ini pernah bertugas sebagau carateker Gubernur Maluku selama tahun 2003 berhasil meredam konflik yang merebak sejak tahun 1999 dan menarik simpati berbagai komponen masyarakat yang bertikai termasuk mensukseskan proses pemilihan Gubernur Maluku yang sekarang dipimpin pasangan Albert Karel Ralahalu dan Drs. Memet Latuconsina sebagai Wakilnya.

Dikatakan, warga masyarakat di Maluku sebaiknya jangan mau diprovokasi lagi dengan berbagai berita-berita miring yang bisa mengarah pada tindakan anarkis, terutama gerakan organisasi RMS yang sudah ditumpas pemerintah sejak tahun 1950-an ataupun organisasi baru dalam wujud sekarang ini seperti Front Kedaulatan Maluku (FKM).

Apalagi sejarah telah mencatat kalau pemberontakan RMS lima puluh tahun silam sudah cukup membuat ribuan orang terbunuh termasuk era sekarang ini dimana RMS muncul dalam wujud FKM pimpinan dr. Alex Manuputty sudah cukup membawa penderitaan bagi rakyat banyak sehingga tidak perlu diikuti.

Kemudian dalam perkembangan sekarang, kehadiran FKM untuk memperjuangkan kedaulatan RMS terutama pasca konflik ini telah menimbulkan permusuhan diantara sesama warga masyarakat Maluku sehingga semua pihak diharapkan tidak lagi terpancing karena akibatnya akan menyengsarakan rakyat.

"Saya sangat menyambut positif langkah preventif aparat keamanan di Maluku yang sejak awal telah melakukan razia dan penangkapan terhadap sejumlah oknum yang menjahit dan membawa bendera RMS ataupun meringkus para tersangka yang melakukan aksi-aksi peledakan bom," ujarnya.

Sementara itu berbagai aktivitas masyarakat di Kota Ambon khususnya pada Senin (25/4) meskipun kelihatan lengang namun tetap berjalan normal dan kondisi ini bisa terlihat dari jalannya aktivitas perkantoran milik pemerintah maupun swasta, sekolah dan pasar.

Situasi Kota Ambon tidak ada gejolak menonjol dibanding tahun lalu maupun kondisi keamanan secara umum di Maluku tidak membuat surut Duta Besar Yunani untuk Indonesia, Philipina, Malaysia dan Brunei Darusallam, Alexios G Christopollus bersama keluarganya melakukan kunjungan wisata dan berlibur di Pulau Banda, Kabupaten Maluku Tengah.

"Yang namanya masalah dimana pun tempat di seluruh dunia itu pasti ada dan kami tidak takut termasuk issu situasi dan kondisi keamanan di wilayah Maluku jelang 25 April yang katanya merupakan HUT RMS," katanya sesaat sebelum bertolak ke obyek wisata sejarah dan wisata bawah air laut di Pulau Banda.

Dubes Yunani untuk empat negara di Asia Tenggara dan berkedudukan di Jakarta itu berada di Ambon sejak Jumat (22/4) lalu dan akan melakukan kunjungan wisata selama beberapa hari di Pulau Banda. (Ant/OL-1)

Copyright © 2003 Media Indonesia. All rights reserved.
 


Copyright © 1999-2002 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/toelehoe
Send your comments to alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044