Republika, Selasa, 12 April 2005 20:43:00
Delegasi Malino Terlibat RMS Ditangkap
Laporan: Zuhair Sukirno
Ambon-RoL -- Tokoh grasroot Ambon, yang juga anggota delegasi perundingan
Maluku di Malino Pemy Souisa,ditangkap tim gabungan reserse dan kriminal
(Reskrim)dan satuan Buser Polres Pulau Ambon dan Pp Lease, dirumahnya Senin
(11/4) malam lalu. Hingga Selasa (12/4), pentolan preman Ambon ini masih menjalani
pemeriksaan di Mapolres Ambon.
Pemmy ditangkap, karena terindikasi terlibat dalam organisasi separatis Front
Kedaulatan Maluku/Republik Maluku Selatan (FKM/RMS). Selain itu, Pemmy juga
melakukan penganiayaan dan penembakan terhadap salah seorang warga
masyarakat 2004 tahun lalu.
Karena merasa terancam, korban kemudian memberanikan diri melaporkan tindakan
yang dilakukan Pemy, ke Polres Pulau Ambon dan Pp Lease. Laporan dari korban
itulah yang membongkar keberadaan Pemy, yang terlibat RMS dan konflik 25 April
tahun lalu.
Kapolres Pulau Ambon dan Pp Lease AKBP. Leonidas Braksan MM., yang
dikonfirmasi wartawan Senin, (12/4) mengungkapkan, sebelumnya korban
penembakan sempat takut untuk melaporkan, karena ancaman dan sejumlah aksi
teror di lancarkan Pemy dan kompolotannya.
Namun karena merasa laporannya akan ditindak lanjuti, korban memberanikan diri
melapor kepada aparat Polres. "Kasus penganiayaan dengan menembak korban ini,
sudah terjadi satu tahun lalu, namun korban baru melaporkannya kemarin," kata
Kapolres.
Setelah menerima laporan masyarakat, tim Reskrim dan satuan Buser langsung
melakukan penangkapan dan penggeledahan di rumah tersangka. Saat
penggeledahan, aparat menemukan puluhan amunisi jenis FN, dan sejumlah barang
bukti lain, yang terkait dengan kerusuhan 25 April 2004 lalu. "Ada beberapa barang
bukti lain, yang erat kaitannya dengan kerusuhan 25 April lalu,"tandas Leo sapaan
akrab Kapolres.
Soal kasus-kasus penculikan yang dilakukan tersangka Pemy, Kapolres
mengungkapkan, akan terus didalami. Bagi Kapolres, berbagai informasi awal yang
telah diketahui akan jadi referensi awal bagi pemeriksaan dan pengembangan
lanjutan.
© 2005 Hak Cipta oleh Republika Online.
|