Liputan6.com, 28/2/2005 09:39
Menyambut HUT RMS, Sniper Diterjunkan
[PHOTO: Penembak jitu] 28/2/2005 09:39 - Sejumlah penembak jitu diterjunkan di
beberapa tempat rawan di Ambon, Maluku, untuk mengantisipasi HUT RMS. Bila
dipandang perlu, mereka akan melumpuhkan orang-orang mencurigakan atau
mengacaukan keamanan.
Liputan6.com, Ambon: Sejumlah penembak jitu, baru-baru ini, dikerahkan untuk
mengantisipasi penyelenggaraan hari ulang tahun ke-55 gerakan Republik Maluku
Selatan (RMS) di Ambon. Bila dipandang perlu, para sniper ini akan melumpuhkan
orang-orang yang mencurigakan atau mengacaukan keamanan di wilayah Ambon.
Penembak jitu itu bakal ditempatkan di sejumlah lokasi strategis, terutama di
beberapa gedung bertingkat. Mereka ditugaskan memantau dan mempersempit ruang
gerak anggota maupun simpatisan gerakan separatis RMS yang akan berulang tahun
pada 25 April mendatang. Keberadaan penembak jitu ini diharapkan membuat situasi
Ambon lebih kondusif.
Sejak awal bulan ini, pihak kepolisian setempat memang bertindak tegas dalam
mengantisipasi perayaan HUT RMS. Apalagi, setelah insiden pengibaran Bendera
Bintang Raja--lambang RMS--pada pekan silam. Buntut dari insiden ini, 11 anggota
dan simpatisan RMS ditangkap personel Kepolisan Sektor Baaguala, Ambon [baca:
Sebelas Anggota RMS Dicokok].
Pada saat hampir bersamaan dengan pengerahan sniper, ribuan warga muslim di
Ambon dan sekitarnya menggelar tauziah dan zikir akbar di Masjid Jami, Ambon.
Dalam zikir yang dipimpin ustad Arifin Ilham, warga memohon wilayah Ambon
dijauhkan dari musibah dan malapetaka. Zikir ini ditujukan sebagai wujud syukur atas
pemugaran Masjid Jami yang bersebelahan dengan Masjid Al-Fatah, Ambon. Tauziah
dan zikir yang sama diadakan di Masjid Raya Tulehu, Kecamatan Salahutu, Maluku
Tengah. Acara keagamaan di dua lokasi ini berjalan lancar dan aman. (YAN/Sahlan
Heluth dan Juhri Samanery)
© 2001 Surya Citra Televisi.
|