Liputan6.com, 05/4/2005 08:07 WIB
Kasus Ambon
Sketsa Wajah Pelempar Granat di Ambon Disebarluaskan
[PHOTO: Sketsa wajah pelempar granat di Ambon.] 05/4/2005 08:07 - Ciri-ciri pelaku
di antaranya berambut hitam lurus sedikit ikal, berkulit sawo matang, berdialek
Ambon dan berumur sekitar 27 tahun. Polisi menduga pelaku berasal dari luar Kota
Ambon.
Liputan6.com, Ambon: Jajaran Kepolisian Daerah Maluku menyebarkan sketsa wajah
pelempar granat di Jalan Sultan Hasanuddin, Batu Merah, Ambon, Maluku, awal
Maret silam. Pelaku diduga berasal dari luar wilayah Ambon. Sketsa tersangka
pelaku ini mulai disebarluaskan ke masyarakat Senin (4/4).
Ciri-ciri pelaku di antaranya berambut hitam lurus sedikit ikal, berkulit sawo matang,
berdialek Ambon dan berumur sekitar 27 tahun. Polisi juga memperkirakan pelaku
yang sama pernah melempar granat di Desa Lateri, Ambon, dua bulan lalu. Sketsa
pelempar granat ini dibuat berdasarkan kesaksian sejumlah orang yang berada di
lokasi kejadian, termasuk para korban luka [baca: Belasan Saksi Ledakan Granat
Ambon Diperiksa].
Pelemparan granat dari sebuah angkutan kota yang melukai 19 orang ini mendapat
perhatian langsung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Presiden memerintahkan
Kapolri Jenderal Da`i Bachtiar dan Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto
menggelar operasi intelijen di Ambon. Operasi untuk menghindari konflik suku,
agama, ras dan antargolongan (SARA) yang dipicu pelemparan granat tersebut [baca:
Presiden Instruksikan Operasi Intelijen di Ambon]. Kapolri langsung menelepon
Kapolda Maluku Brigadir Jenderal Polisi Adityawarman dan Panglima TNI mengontak
Panglima Komando Daerah Militer Pattimura Mayjen TNI Syarifudin Sumah untuk
melaksanakan operasi intelijen. (DEN/Sahlan Heluth)
© 2001 Surya Citra Televisi.
|