Liputan6.com, 19/03/05 16:59 WIB
Kasus Maluku
Warga Maluku Diimbau Mewaspadai HUT RMS
[PHOTO: Warga muslim di Ambon.] 19/3/2005 02:11 - Komite Penyelamat Maluku
menyerukan kepada umat Islam dan seluruh warga Maluku untuk meningkatkan
kewaspadaan menjelang peringatan HUT ke-55 RMS. Polri dan Brimob diminta tetap
di Maluku demi keamanan.
Liputan6.com, Ambon: Ribuan muslim yang tergabung dalam Komite Penyelamat
Maluku menyerukan agar umat Islam dan semua warga Maluku mewaspadai anggota
dan simpatisan Republik Maluku Selatan (RMS). Seluruh warga juga diminta tidak
terprovokasi menjelang peringatan hari ulang tahun ke-55 RMS pada 25 April
mendatang. Seruan gerakan moral ini disampaikan usai salat Jumat (18/3) di Masjid
Raya Al-Fatah, Ambon.
Komite ini juga menyatakan persoalan penyelesaian RMS sepenuhnya diserahkan
kepada aparat keamanan. Mereka juga menolak penarikan personel TNI dan Polri
dalam hal ini anggota Brigade Mobil yang saat ini bertugas di Maluku. Alasannya,
demi keamanan.
Terkait dengan rencana peringatan HUT itu, polisi telah menyita beberapa dokumen
dan bendera RMS dari sejumlah warga. Beberapa hari silam, polisi juga menangkap
empat anggota RMS, termasuk istri pimpinan eksekutif Front Kedaulatan Maluku
(FKM) Alex Manuputty, Holy Manuputty [baca: Empat Anggota RMS Ditangkap
Polisi].(ORS/Sahlan Heluth dan Juhry Samanery)
© 2001 Surya Citra Televisi.
|