SINAR HARAPAN, Kamis, 07 April 2005
Pemerintah Antisipasi HUT RMS
JAKARTA – Pemerintah membahas langkah antisipasi peringatan hari ulang tahun
(HUT) organisasi Republik Maluku Selatan (RMS) yang akan jatuh 25 April
mendatang.
"Dalam rapat tadi, kami melaporkan kalau saat HUT RMS selalu ada konflik baru.
Untuk itu, perlu dilakukan langkah antisipasi," jelas Gubernur Maluku Karel A.
Ralahalu, usai mengikuti rapat koordinasi di kantor Menteri Politik, Hukum, dan
Keamanan (Polhukam) di Jakarta, Rabu (6/4).
Dia menjelaskan Pangdam dan Kapolda sudah melakukan berbagai upaya antisipasi.
Selain itu, katanya, pemerintah juga melakukan dialog dengan berbagai komponen
masyarakat di Maluku.
Setiap kali HUT RMS selalu diwarnai dengan pengibaran bendera RMS. Menurutnya,
kalau tidak dilakukan langkah antisipasi, bisa menimbulkan konflik. "Ada juga
ledakan bom atau teror per telepon. Ini semua pengalaman dari beberapa tahun
sebelumnya," kata Ralahalu.
Meskipun dilakukan berbagai langkah antisipasi terhadap situasi keamanan, Ralahalu
mengatakan, hal itu tidak akan mengganggu persiapan pilkada yang ada di Provinsi
Maluku. Untuk tahun 2005, ada tiga kabupaten yang menyelenggarakan pilkada di
Maluku, yakni Kabupaten Seram Bagian Timur, Kabupaten Seram Bagian Barat, dan
Kabupaten Kepulauan Aru.
Dia memperkirakan ketiga wilayah itu bukan merupakan titik rawan saat peringatan
HUT RMS. Jadi, dia optimis kalau persiapan pilkada di tiga kabupaten pemekaran itu
akan tetap berlangsung sebagaimana mestinya. (ady)
Copyright © Sinar Harapan 2003
|