SINAR HARAPAN, Selasa, 11 Januari 2005
Pemerintah Belum Berhasil Atasi Konflik Agama
Bandung — Masih terjadinya konflik bernuansa agama di Ambon maupun Poso
menunjukkan belum berhasilnya pemerintah dalam mengatasi konflik antar agama.
Padahal potensi konflik antar pemeluk agama di Indonesia sangat besar.
Demikian pendapat pakar filsafat Universitas Katolik Parahyangan Bandung Ignatius
Bambang Sugiharto dan Direktur Centre for Peace & Conflict Universitas Gajah Mada
Yogyakarta, Lambang Trijono, yang ditemui seusai seminar bertajuk Religion &
Conflict yang diselenggarakan Universitas Katolik Parahyangan, Senin (10/1).
Menurut Bambang, kondisi pemerintahan saat ini berbeda dibandingkan pemerintahan
di era Orba. “Iklim demokrasi yang mulai tumbuh membuat pemerintah harus selalu
bijaksana dalam menyelesaikan konflik tersebut. Tidak dapat bersikap tangan besi
seperti di era Orba,” kata Bambang.
Bambang berpendapat sebagai langkah awal pemerintah harus mampu
menyelesaikan konflik bernuansa agama di Ambon dan Poso. “Tugas pemerintah
adalah menuntaskan konflik di Ambon, Poso maupun daerah-daerah potensi konflik
lainnya,” tandas Bambang. (dio)
Copyright © Sinar Harapan 2003
|