The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

SINAR HARAPAN


SINAR HARAPAN, Rabu, 13 April 2005

Pascaledakan Bom di Ambon, Dua Orang Ditahan

Ambon, Sinar Harapan - Menyusul ledakan bom, Selasa dini hari di kawasan persimpangan Jalan dr Soetomo dan Jalan Baru, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, pihak kepolisian setempat telah menahan dua orang saksi.

Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Leonidas Braksan mengungkapkan hal itu ketika dihubungi SH, Rabu siang ini. "Peledakan bom tersebut masih dalam proses penyelidikan dan saat ini kita sudah menahan dua orang," kata Kapolres.

Menurutnya, kedua orang tersebut ditahan karena saat terjadinya ledakan berada di tempat kejadian perkara (TKP) dan diduga mengetahui secara pasti pelaku peledakan tersebut. "Mereka berdua berada di TKP di kawasan persimpangan Jalan dr Soetomo dan Jalan Baru, Kecamatan Sirimau Kota Ambon. Satu di antara warga yang ditahan tersebut berprofesi sebagai tukang ojek sedangkan yang satu lagi saya lupa profesinya," jelas Kapolres.

Di sisi lain, Kapolres juga menjelaskan hingga saat ini tokoh Pertemuan Damai Maluku di Malino Pemmy Souisa masih ditahan di tahanan Reskrim Polres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease."Kita memang masih terus melakukan penyidikan terhadap Pemmy Souisa menyusul adanya pengaduan ancaman kekerasan dengan menggunakan senjata api yang dilakukan yang bersangkutan terhadap salah satu warga sipil di kawasan OSM, Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon," jelasnya.

Dia menjelaskan berdasarkan pengaduan tersebut maka melakukan penangkapan Pemmy Souisa di rumahnya yang terletak di kawasan OSM, Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon pada Senin (11/4) malam."Saat penangkapan dan penggeledahan tidak ada reaksi dari yang bersangkutan dan hanya menuruti segala permintaan polisi. Kami memang tidak menemukan senjata api saat itu namun berhasil menemukan sejumlah amunisi dari berbagai jenis kaliber serta sejumlah buku serta kepingan VCD dan kaset tape kegiatan gerakan separatis RMS," ungkapnya.

Pengalihan Perhatian

Sementara itu, Kapolda Maluku Brigjen Pol Adityawarman mengaku peledakan bom yang terjadi di Jalan dr Soetomo Kecamatan Sirimau Kota Ambon Selasa (12/4) dini hari merupakan upaya pengalihan menyusul tertangkapnya Pemmy Souisa tokoh pertemuan damai Maluku di Malino pada tahun 2002 lalu terkait kasus penggunaan senjata api secara ilegal. "Sudah menjadi kebiasaan di Kota Ambon jika terjadi penangkapan-penangkapan maka akan diikuti dengan peledakan bom sebagai wujud luapan ketidakpuasan dan sebagainya," ungkapnya. (izc)

Copyright © Sinar Harapan 2003
 


Copyright © 1999-2002 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/toelehoe
Send your comments to alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044