SINAR HARAPAN, Kamis, 17 Februari 2005
Pelaku Penembakan di Ambon Terlatih
Ambon, Sinar Harapan
Polisi Daerah (Polda) Maluku berhasil mengidentifikasi pelaku penembakan terhadap
Vila Karaoke di Desa Hative Besar, Kecamatan Baguala, Kota Ambon pada Selasa
(15/2) dini hari yang menewaskan Ratna (25) dan Yondri Pattiruhu (22) pegawai vila
itu. Pelaku diduga kuat orang terlatih dalam menggunakan senjata organik serta
memiliki kemampuan menyusun strategi pertempuran.
Kapolda Maluku Brigjen Adityawarman ketika dihubungi SH, Kamis (17/2) pagi
mengaku, pihaknya juga telah menemukan 20 selongsong peluru di tempat kejadian
perkara (TKP) sehingga saat ini jumlah selongsong peluru yang berhasil ditemukan
penyidik polisi di TKP tercatat 51 selongsong yang berasal dari senjata jenis SS1
4TJ.
"Jenis senjata ini tidak dijual bebas sehingga kami mengidentifikasikan pelakunya
merupakan merupakan orang yang terlatih menggunakan senjata organik dan
memiliki kemampuan dalam menyusun strategi pertempuran," ungkapnya.
Dia mengatakan, dengan keberhasilan mengidentifikasi pelaku penembakan tersebut
maka sangat diyakini cepat atau lambat penyidik Polda Maluku akan dapat
mengungkap pelaku penembakan itu secara transparan. "Dengan adanya titik terang
ini kami sudah tahu harus mulai dari mana dan harus ke mana. Kita sudah tahu,"
ujarnya.
Kapolda menjelaskan, aksi penembakan terhadap Vila Karaoke di Desa Hative Besar
Kecamatan Baguala Kota Ambon, Selasa (15/2) dini hari tidak dilakukan oleh
komunitas tertentu. Aksi penembakan tersebut dilakukan oleh pihak-pihak dengan
kepentingan tertentu. (izc)
Copyright © Sinar Harapan 2003
|