The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

SINAR HARAPAN


SINAR HARAPAN, Rabu, 27 April 2005

Papua Merdeka Galang Opini Internasional

Manila, Sinar Harapan

Kelompok organisasi masyarakat yang mendukung kemerdekaan Papua Barat, Jumat 29 April akan menggelar pertemuan mereka yang kelima di Manila Filipina. Pertemuan untuk menggalang opini internasional yang juga disebut mereka sebagai pesta akbar LSM antarbangsa itu rencananya akan dilaksanakan di Zulu Hotel Manila.

Sumber SH di kedutaan besar RI di Manila mengatakan, penyelenggaraannya apa yang disebut international solidarity meeting on West Papua ini didukung oleh University of the Philippines, sebuah universitas negeri di Filipina, Manila. Panitianya ditangani oleh berbagai kebangsaan, diantaranya dari Irlandia, Amerika, Filipina dan Australia. Pendaftaran peserta dilakukan dengan screening yang ketat, serta kewajiban membayar US$ 130 per orang atau setara sekitar Rp 1,2 juta. Pendaftar terakhir yang diketahui SH pekan ini, adalah peserta yang tergabung dalam LSM dari Vietnam dan Laos.

Pendaftaran peserta sangat tertutup, karena pertemuan yang disebut sebagai West Papua Meeting itu takut kemasukan LSM dan perorangan yang pro Jakarta. Peserta harus menunjukkan bukti-bukti keberpihakannya pada kemerdekaan Papua Barat, dan mewakili LSM mana (yang sudah terdaftar di penyelenggara). Menurut sumber SH, penyelenggara memiliki nama-nama LSM dan perorangan yang selama ini aktif mendukung kemerdekaan Papua Barat itu. Papua Barat dimaksud adalah Papua yang merupakan bagian integral dari Republik Indonesia.

Hingga kini belum ada reaksi dari pemerintah Indonesia yang ditujukan pada pemerintah Filipina, karena pertemuan itu, telah memperoleh izin dari pemerintah Manila. Peristiwa ini mengingatkan izin yang pernah diberikan pemerintah Filipina terhadap penggalangan-penggalangan dalam rangka kemerdekaan Timor Timur (Timor Leste) beberapa tahun sebelumnya yang juga memperoleh dukungan pemerintah Filipina.

Pihak KBRI di Manila menolak memberikan tanggapan, tetapi menyarankan agar menanyakan rencana pertemuan West Papua ke-5 di Manila itu pada Departemen Luar Negeri RI di Jakarta. "Menlu Hassan Wirajuda sudah memperoleh informasi tentang ini," kata sumber SH. Menurut sumber itu, bukan hanya Menlu Hassan Wirajuda yang mengetahui rencana pertemuan internasional Papua Barat di Manila tersebut, Ketua DPR RI Agung Laksono juga telah mengetahuinya.

Agung Laksono telah mengimbau Ketua Parlemen Filipina Franklin Dilon agar pemerintah Filipina menggagalkan rencana pertemuan West Papua 29 April itu. Pesan pribadi Agung Laksono disampaikan kepada Frenklin Dilon ketika Ketua DPR-RI itu berada di Filipina baru-baru ini. (soa)

Copyright © Sinar Harapan 2003
 


Copyright © 1999-2002 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/toelehoe
Send your comments to alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044