SUARA PEMBARUAN DAILY, 15 Februari 2004
Pascapenembakan, Warga Kota Ambon Dilanda Isu Provokatif
AMBON - Warga Kota Ambon yang selama ini sudah menjalani kehidupan yang
relatif aman kini kembali diganggu oknum-oknum yang tidak menginginkan suasana
damai di kota tersebut. Isu-isu provokatif kembali dilancarkan para provokator setelah
terjadi penembakan terhadap KM Lai-lai 7 di perairan Buru dan insiden penembakan
terhadap seorang warga masyarakat Kota Ambon, Ismail Pelu.
Kapolres Pulau Ambon AKBP Leonidas Braksan, Senin (14/2), mengatakan,
masyarakat Ambon harus lebih bersikap dewasa dan cerdas dalam menerima setiap
informasi yang sifatnya provokatif sebagaimana yang kencang beredar saat ini.
Diharapkan, warga kota tidak lagi terprovokasi oleh isu-isu menyesatkan yang
belakangan ini sengaja disebarkan oleh orang-orang tertentu untuk memperkeruh
situasi dan kondisi keamanan yang sudah sangat kondusif.
Menurut Kapolres, pihaknya telah mengantisipasi dengan cara menurunkan semua
kekuatan di tengah masyarakat. "Saya ingatkan kelompok-kelompok tertentu untuk
tidak bersenang hati atas isu yang disebarkan, kami tidak segan-segan menindak
tegas," tegasnya.
Sementara itu, motif penembakan terhadap Ismail Pelu oleh oknum Polisi Bripka OL,
hingga kini masih diselidiki oleh pihak penyidik Polres Pulau Ambon dan Pulau
Lease.
Kapolres menyebutkan, pihaknya terus melakukan penyelidikan secara intensif,
setelah diketahui motifnya, selanjutnya dirinya akan menyerahkan kepada Polda
Maluku untuk ditindaklanjuti sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
Pelaku di balik tewasnya seorang warga ini, tambah Braksan, baru diketahui setelah
pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap delapan orang saksi serta melakukan
olah TKP selama dua hari.
Sedangkan kasus penembakan terhadap KM Lai-lai 7 pekan lalu di perairan Pulau
Buru oleh Polda Maluku telah berhasil diidentifikasi pelaku beserta speed boat yang
digunakan untuk melakukan aksi penembakan tersebut.
Kapolda Maluku Brigjen Polisi Adityawarman, beberapa waktu lalu kepada pers
mengungkapkan, pihaknya telah berhasil mengidentifikasi speed boat yang digunakan
para pelaku dalam melakukan aksinya tersebut.
Lebih jauh dikatakan, pihaknya terus melakukan pencarian speed boat. (VL/W-8)
Last modified: 15/2/05
|