TEMPO, Jum'at, 18 Pebruari 2005 | 14:15 WIB
Maluku
Dua Bendera RMS Sambut Kedatangan Wisatawan di Ambon
TEMPO Interaktif, Ambon:Dua buah bendera Republik Maluku Selatan (RMS) yang
dinaikkan dengan balon gas seakan menyambut kedatangan 629 wisatawan asal
Jerman di Ambon. Dua bendera itu dinaikan pukul 06.30 WIT, Jumat (18/2), setengah
jam sebelum kapal pesiar Columbus yang membawa para turis dari Sidney, Australia,
tiba di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon.
Kendati demikian, naiknya bendera gerakan separatis itu tidak menggangu para
wisatawan untuk melihat keindahan pantai, lokasi sejarah, dan kebudayaan Maluku.
Acara penyambutan wisatawan oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Maluku Ape
Watratan pun berjalan sesuai rencana.
Terkait naiknya bendera benang raja itu, Kepala Polres Pulau Ambon yang dihubungi
lewat telepon mengatakan, saat ini polisi sedang melakukan penyisiran di lokasi
naiknya bendera tersebut.
Kedatangan 629 wisatawan ke Ambon sudah direncanakan tiga pekan lalu, dikoordinir
agen perjalanan Unsico. "Mereka membeli paket tour selama empat jam," kata
Morena Tuhuteru, Tour Operator Travel Unsico, saat ditemui di sela-sela
keberangkatan rombongan wisatawan ini ke Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon.
Menurut dia, dari 629 wisatawan itu, hanya 229 orang yang akan melakukan
perjalanan wisata ke beberapa titik pariwisata di Pulau Ambon. Sebanyak 100 orang
menuju Pantai Wisata Namalatu di Kecamatan Nusaniwe, sementara sisanya menuju
Waisalaka, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah. (Yusnita Tiakoly)
copyright TEMPO 2003
|