Kau masih bersembunyi di sebalik
tabir yang menutupi mata hatiku
Aku masih menantimu
saban malam dalam mimpi-mimpiku
Tapi kau terus membiar aku bertanya
di manakah nyanyian rindumu
yang memecah keheningan hati ini
di manakah kuntuman senyummu
yang menghias kekosongan hidup ini
Khabarkanlah padaku
apakah rindumu juga sekuat rinduku
tapi usah kau tangiskan lagi
tunggulah sayang, esok kita kan bertemu
dan akan kuhadiahkan padamu
sekuntum mawar merah