 |
Kaki Perlu
Perawatan Khusus
JAWA POS Senin, 24 Maret 2004 |
SURABAYA --Selain wajah, kaki
adalah bagian penting yang juga perlu mendapatkan perawatan. Dan,
perawatan kaki sama pentingnya dengan bagian tubuh yang lain.
Berbagai masalah bisa timbul dari kondisi kaki yang buruk yang secara
tidak langsung akan mempengaruhi penampilan seseorang. "Kulit kaki yang
pecah-pecah biasanya dianggap sebagai masalah yang ringan. Padahal jika
tidak langsung disembuhkan, kondisinya bisa semakin parah," kata dokter
spesialis kulit Asri B. Sjuhada dalam acara Beautiful Feet di Klinik
Perawatan Kulit Melliderma, kemarin.
Alumnus kedokteran Unair angkatan 91 ini mengatakan, kulit pecah-pecah
jika dibiarkan akan menimbulkan luka. Selain itu akan timbul rasa nyeri
saat berjalan jauh.
Untuk mengatasi kulit pecah, kata ibu dua anak ini, sebenarnya cukup mudah.
Yakni dengan melakukan perawatan secara berkala dan kerap memberikan
lotion penghalus. Perawatan rutin seperti ini bisa membantu melembutkan
kulit. "Penyebab kulit pecah dan mengelupas ada banyak. Mulai terkena
bahan kimia sampai penggunaan sepatu terbuka," paparnya.
Penggunaan alas kaki terbuka di bagian tumit dalam waktu lama, juga bisa
menyebabkan kulit rusak. "Karena itu, saya sarankan bagi kulit yang
sensitif untuk menggunakan alas kaki saat berada di dalam rumah. Bila kaki
kita terkena air ditergen, langsung cuci sampai bersih."
Lain halnya bila kaki berjamur atau terkena kutu air. Untuk
menyembuhkannya perlu perawatan intensif. "Untuk jamur kita harus lihat
kondisinya terlebih dahulu. Bila sudah parah sampai kuku terkelupas serta
menghitam, perlu dibantu dengan obat," terangnya.
Menurut Asri, ada beberapa tahap perawatan kaki. Kaki terlebih dulu
dibersihkan sikat. Kuku hingga sela-sela jari digosok sampai bersih.
Setelah itu, direndam air hangat yang dicampur dengan larutan anti-septik.
"Ini untuk membantu menghilangkan kuman di kaki," sambung perempuan 31
tahun ini.
Dengan alat penggosok khusus, bagian-bagian kaki yang bermasalah
dibersihkan dengan hati-hati. Kalau perlu dipijat sehingga peredaran darah
menjadi lancar. Kemudian direndam lagi dengan larutan anti-septik dan
diberi bedak, juga anti-septik.
"Pilih kaus kaki berbahan katun dan selalu menggantinya setiap hari,"
saran Asri. Selain itu kurangi penggunaan sepatu hak tinggi dan sepatu
yang terlalu sempit. (tia)
See this article on JawaPos website