Perkembangan pesat Indonesia akhir-akhir ini telah menyebabkan perubahan yang cukup mendasar. Sistem perekonomian Indonesia yang mengikuti tuntutan perkembangan internasional, -globalisasi-, selain membawa dampak positif menempatkan Indonesia di pasar dagang Internasional, juga membawa dampak negatif, yaitu makin tajamnya kesenjangan sosial ekonomi masyarakat Indonesia. Anak, terutama anak jalanan, termasuk korban dari kesenjangan ini.

CabaiRawit e.V. adalah wadah yang dibentuk pada tanggal 8 Maret 2000 di Berlin - Jerman. Melalui wadah ini, kami memperjuangkan nasib anak Indonesia, terutama anak jalanan Indonesia. CabaiRawit e.V. mencoba untuk bekerja sama dengan institusi-institusi yang ada (baik yang ada di Jerman maupun yang ada di Indonesia) untuk memperbaiki nasib anak Indonesia. Termasuk dalam konteks kebersamaan, CabaiRawit e.V. menempatkan faktor pluralitas pada posisi penting, CabaiRawit e.V. bergerak lintas suku, lintas agama, lintas ras, dan lintas golongan.

CabaiRawit e.V. sadar, bahwa masalah anak jalanan bukanlah satu masalah yang berdiri sendiri, melainkan merupakan satu permasalahan yang berakar pada sistem kehidupan masyarakat Indonesia. Untuk mengatasi masalah ini, banyak sektor-sektor kehidupan yang harus diperbaiki bersama-sama, seperti pendidikan, peraturan, hukum, dsb. Dengan berlandaskan pada pemikiran, bahwa makin banyak yang menolong, maka makin banyak pula yang tertolong, maka CabaiRawit e.V. menyatukan diri pada karya-karya sosial yang ada, serta mengajak rekan-rekan untuk ikut aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial.

CabaiRawit e.V. tidak mengacu pada reintegrasi/resosialisasi anak jalanan, melainkan pada solidaritas terhadap anak jalanan, karena CabaiRawit e.V. sadar bahwa penyelesaian masalah anak jalanan bukanlah proses sepihak seperti yang dimaksud dalam konteks reintegrasi/resosialisasi, melainkan dari kedua belah pihak, yaitu anak jalanan sadar bahwa mereka adalah bagian dari masyarakat, dan masyarakat pula sadar bahwa anak jalanan adalah bagian dari masyarakat.

Secara organisatoris, kami memiliki badan pengurus yang terdiri dari lima anggota, kelompok-kelompok kerja yang tergabung dalam presidium, forum rapat pleno yang diadakan setahun sekali, serta keanggotaan yang bersifat terbuka.


Counter