A Q I D A H

I. RUKUN IMAN

Rukun Iman ada 6, yaitu:

1. Iman kepada Allah.
2. Iman kepada malaikat-malaikat.
3. Iman kepada kitab yang diturunkan Allah.
4. Iman kepada Rosul-Rosul Allah.
5. Iman kepada hari akhir.
6. Iman kepada qadha dan qadar.

II. RUKUN ISLAM

Rukun Islam ada 5, yaitu:

1. Mengucapkan kalimat syahadat.
2. Mendirikan shalat.
3. Membayar zakat.
4. Mengerjakan puasa di bulan Ramadhan.
5. Pergi haji bila mampu.

III. SIFAT-SIFAT ALLAH

1. Wujud artinya Ada
2. Qidam artinya Awal
3. Baqa' artinya Kekal
4. Mukholafatuhi lilhawaditshi artinya Tidak ada yang serupa dengan-Nya
5. Qiyamuhu binafsihi artinya berdiri sendiri
6. Wahdaniah artinya Maha Esa
7. Qodrat artinya Maha Kuasa
8. Irodat artinya Maha Berkehendak
9. Ilmu: artinya Berilmu / Maha Mengetahui
10. Hayat artinya Yang hidup abadi
11. Sama' artinya Maha Mendengar
12. Basyar artinya Maha Melihat
13. Qalam artinya Berfirman / Maha Berkata-Kata
14. Kaunuhu Qadirun artinya Keadaan Allah Yang Maha Berkuasa
15. Kaunuhu Muridun artinya Keadaan Allah Yang Maha Menentukan
16. Kaunuhu 'Alimun artinya Keadaan Allah Yang Maha Mengetahui
17. Kaunuhu Hayyun artinya Keadaan Allah Yang Maha Hidup
18. Kaunuhu Sami'un artinya Keadaan Allah Yang Maha Mendengar
19. Kaunuhu Bashirun artinya Keadaan Allah Yang Maha Melihat
20. Kaunuhu Mutakalimun artinya Keadaan Allah Yang Maha Berkata-kata

IV. MALAIKAT-MALAIKAT

Malaikat adalah makluk halus yang tidak nampak dan mempunyai fungsi-fungsi tertentu. Malaikat menurut hadits yang diriwayatkan 'Aisyah ra. diciptakan oleh Allah dari Nur / cahaya.

Fungsi Malaikat:

1. Sebagai utusan untuk menyampaikan wahyu Allah kepada rosul-rosul-Nya. (Qs. 26: 192-194)
2. Bertindak sebagai pengantara untuk memperkuat para nabi dan kaum muslimin. (Qs. 8: 9)
3. Mendatangkan azab pada umat yang zalim serta mengingkari ayat-ayat Allah. (Qs. 2: 210)
4. Menolong dengan memintakan ampun bagi mereka yang ada di bumi. (Qs. 40: 7)
5. Membantu meningkatkan kehidupan ruhaniah manusia di dunia maupun di akhirat dengan selalu memberi ilham pada manusia untuk berbuat yang baik. Sebaliknya syaithan berusaha agar manusia berbuat jahat. Pada hari kiamat akan datang tiap-tiap jiwa diiringi oleh seorang pengiring dan seorang saksi, yaitu syaithan dan malaikat. (Qs. 50: 21)
6. Mencatat segala perbuatan-perbuatan manusia. (Qs. 82: 10-12)

Ada 10 malaikat yang wajib kita percayai. Malaikat-malaikat tersebut adalah:

1. Malaikat Jibril, tugasnya menyampiakan wahyu Allah.
2. Malaikat Izroil, tugasnya mencabut nyawa.
3. Malaikat Izrofil, tugasnya meniup sangkakala.
4. Malaikat Malik, tugasnya menjaga neraka.
5. Malaikat Ridwan, tugasnya menjaga surga.
6. Malaikat Mikail, tugasnya membagikan rezeki.
7. Malaikat Munkar dan Nakir, tugasnya menanyai di alam kubur.
8. Malaikat Rakib, tugasnya mencatat perbuatan baik.
9. Malaikat Atid, tugasnya mencatat perbutan buruk.

V. ALLAH MAHA KUASA (QODRAT)

Tanda-tanda kebesaran Allah dapat kita lihat pada fenomena alam sekitar kita, misalnya:

1. Allah SWT. menurunkan hujan, dengan hujan para petani dapat mengairi sawahnya, sehingga tanamannya menjadi subur dan hasilnya dapat dijual dan dinikmati oleh orang lain yang membutuhkannya. (Qs. 2: 22)
2. Allah SWT. mengatur siang dan malam, pada siang harinya kita disuruh bekerja dan berusaha, pada malam harinya kita diberi kesempatan untuk beristirahat.
3. Allah SWT. membagi belahan dunia dengan berbagai musim, ada yang memiliki 2 musim seperti di Indonesia, yaitu musim panas dan musim hujan. Ada lagi belahan dunia yang memiliki 4 musim, seperti Jepang, yaitu musim dingin, musim semi, musim panas dan musim gugur. Itu semua Allah SWT. ciptakan agar manusia selalu dan senatiasa bersyukur pada-Nya.
4. Allah SWT. ciptakan berbagai macam binatang dan tumbuh-tumbuhan. Ada buah-buahan yang hanya bisa tumbuh di Jepang tapi tidak tumbuh di Indonesia atau sebaliknya. Ini semua merupakan nikmat Allah yang harus kita syukuri dan kita jadikan pelajaran agar kita dapat saling memberi dan saling tolong menolong dalam semua kegiatan.

VI. SURGA DAN NERAKA

Manusia diciptakan oleh Allah dan diberi kehidupan di dunia ini hanya untuk sementara, tempat kembali yang kekal yaitu akhirat. Di akhirat ada surga dan neraka.
Surga adalah tempat kembalinya manusia yang banyak melakukan perbuatan baik selama di dunia.
Neraka adalah tempat kembalinya manusia yang melakukan dosa dan kejahatan selama hidupnya di dunia.
Kedatangan hari kiamat hanya Allahlah yang tahu. Tidak ada yang dapat menjelaskan kapan kedatangannya melainkan hanya Allah SWT. Dan kiamat itu tidak akan datang melainkan tiba-tiba. (Qs. 7: 187)

Keadaan Orang-Orang di Neraka (Qs. 41: 19-25)

1. Matanya akan mejadi saksi perbuatan selama di dunia. Baik tidaknya perbuatan mata kita selama di dunia maka mata akan menjadi saksinya, kita tidak bisa berbohong lagi.
2. Kulit pun akan berkata atas perbuatan kita di dunia.
3. Telinga pun akan berkata-kata atas apa yang kita dengar selama di dunia.

Sifat-Sifat Penghuni Neraka (Qs. 7: 173)

Allah menjadikan isi neraka jahannam itu adalah jin dan manusia yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1. Mereka memiliki hati tetapi tidak digunakan untuk memahami ayat-ayat Allah SWT. (malas belajar Al-Qur'an).
2. Mereka memiliki mata tetapi tidak digunakan untuk melihat tanda kekuasaan Allah SWT.
3. Mereka diberi telinga tetapi tidak digunakan untuk mendengar ayat-ayat Allah, tidak mau mendengar nasihat orangtua, tidak mau mendegar nasihat guru, dsb.

Gambaran Surga

Perumpamaan surga yang dijanjikan kepada orang yang bertaqwa adalah seperti tanaman, mengalir sungai-sungai di dalamnya, buahnya tidak henti-hentinya. (Qs. 13: 35)

Perumpamaan surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertaqwa: di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tidakberubah, dan sungai-sungai dari air susu yang tidak berubah rasanya, dan sungai-sungai khamar yang segar bagi orang-orang yang meminumnya dan sungai-sungai dari madu yang telah disaring dan bagi mereka di dalamnya terdapat pula segala macam buah-buahan serta ampunan dari Tuhan mereka. (Apakah mereka ini) sama dengan mereka yang kekal dalam neraka dan kepada mereka diberi minum air yang mendidih sehingga air itu memutus-mutus usus mereka. (Qs. 47: 15).


VII. MAKANAN HALAL DAN HARAM

Tiap-tiap barang di permukaan bumi ini menurut hukum aslinya adalah halal, terkecuali kalau ada larangan dari syara' (agama) atau karena mudaratnya.

Allah berfirman, �gMaka makanlah yang halal lagi baik dari rezki yang telah diberikan Allah kepadamu dan syukurilah nikmat Allah, jika kamu hanya kepada-Nya saja menyembah.�h (Qs. 16: 114)

�gSesungguhnya Allah hanya mengharamkan atasmu (memakan) bangkai, darah, daging babi, dan apa yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah, tetapi barangsiapa yang terpaksa memakannya dengan tidak menganiaya dan tidak pula melampaui batas, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.�h (Qs. 16 : 115).


VIII. SYIRIK

Syirik artinya menyekutukan Allah, atau menyembah pada selain Allah SWT.

Selain Allah itu, bisa berupa benda, misalnya patung-patung yang berupa manusia, binatang, dan lain sebagainya.

Menyekutukan Allah bukan hanya berarti menyembah atau memuja sesuatu benda, dapat juga dengan berupa melakukan perbuatan yang di dalamnya berunsur syirik, misalnya: di negara Jepang ini ada yang disebut Koenogori yaitu pada keluarga yang memiliki anak yang masih bayi mengibarkan bendera yang berbentuk ikan, dikatakan agar anaknya nanti bisa sukses dsb.  Hal ini sudah menampakkan simbol-simbol yang mengarah kepada kesyirikan.

Di Indonesia, fenomena kesyirikan dapat kita lihat pada acara sakral keagamaan yang memakai sesajen atau melemparkan sesajen pada laut dan sebagainya. Masih banyak contoh lain yang dapat dijelaskan selain hal di atas.

Orang yang melakukan syirik ini disebut Musyrik. Allah mengancam orang yang syirik ini dengan balasan neraka (Qs. 39 : 64-66).

Ajakan mempersekutukan Tuhan ini ditentang meskipun datangnya dari ibu bapak kita sendiri (Qs. 29: 8)

IX. KEDATANGAN HARI KIAMAT, KEPASTIAN DAN KEADAANNYA

Hari kebangkitan dari kubur dalam Al-Qur'an kadang-kadang disebut sebagai Yaumul Qiyamah (hari kebangkitan besar,Qs. 75:1), Yaumul Fashl (hari keputusan, Qs. 77:13), Yaumul Hisab (hari perhitungan, Qs. 38: 26), dan masih banyak lagi makna-makna kiamat tersebut dalam Al-Qur'an.

Kedatangan hari kiamat hanya Allahlah yang tahu. Tidak ada yang dapat menjelaskan kapan kedatangannya melainkan hanya Allah SWT. Dan kiamat itu tidak akan datang melainkan dengan tiba-tiba. (Qs. 7: 187)

Mengenai kedahsyatan hari kiamat ini dijelaskan oleh Allah dalam (Qs. 23: 101-114).
Dan tanda-tanda kedatangan hari kiamat dan huru hara di saat datangnya kiamat itu tersebut dalam (Qs. 27: 82-93).

Hal-hal yang terjadi pada hari kiamat:

1. Pada hari ini akan ditimbang amalan-amalan yang baik dan perbuatan-perbuatan jahat. Mengenai hal ini disebut dalam Al-Qur�fan surat 21 ayat 47 �gDan Kami pada hari kiamat akan mengadakan timbangan yang adil sehingga seseorang tidak akan dirugikan barang sedikitpun, dan kalau ada (perbuatan) sebesar biji sawipun, niscaya akan Kami kemukakan kepadanya dan cukuplah Kami sebagai Penimbang." Juga disebut dalam Qs. 21: 47.
2. Hari itu akan akan diperlihatkan pula kitab catatan perbuatan manusia. Hal ini tersebut dalam Qs. 13: 11, Qs. 43: 80, Qs. 45: 29, dan masih banyak yang lainnya.

Demikianlah mengenai hari kiamat. Terhadap mereka yang berbuat baik, pahalanya adalah sepuluh kali daripada yang dikerjakannya, malah diibaratkan, bahwa perbuatan baik itu sebagai sebutir biji gandum yang tumbuh sampai 7 bulir, sedang tiap-tiap bulir memuat 100 butir biji. Tetapi apabila manusia berbuat jahat, maka ia hanya mendapat siksaan setimpal dengan kejahatannya. (Qs. 6: 160, QS. 2: 261, Qs. 28: 84.

Allaahu Akbar.



Materi Aqidah ini disusun oleh Tim Guru TPA Al-Hijrah Fukuoka