Berawal dari hobby dan dilandasi oleh keinginan untuk ikut melestarikan Perkutut melalui internet yang dikenal dengan “ Mailing List “ atau disingkat MILLIS, maka pada tanggal 8 Juli, 1999 Bung Rudy Tanureja, Surabaya telah meluncurkan Milis Perkutut Mania disingkat Milis P’Mania melalui Web eGroups.com. Melalui milis ini para penggemar perkutut dapat saling bertukar pikiran dan pengalaman tentang bagaimana memelihara perkutut dan juga tentang segala seluk-beluk cara memilih piyik perkutut, mengetahui jantan atau betina serta cara beternak yang baik dan lain-lain.
Sejak peluncuran perdananya, satu per satu penggemar perkutut masuk dan mendaftar menjadi anggota milis dan setelah beberapa bulan kemudian semakin bertambah banyak, bahkan pernah mencapai 65 anggota. Dari sekian banyak anggota ternyata kurang dari 50% yang benar-benar menjadi anggota yang aktif mengikuti diskusi dalam milis. Sebagian anggota yang aktif telah mengadakan Temu Darat-I pada tgl. 30 Januari, 2000 dan antara lain sepakat untuk membuat aturan yang dituangkan dalam Tata Tertib Milis P’Mania dimana antara lain telah menghasilkan kesepakatan untuk mengeluarkan anggota yang kurang/tidak aktif, sehingga tinggal kurang lebih sebanyak 30 anggota saja ( Hari ini tercatat 35 anggota ) yang berdomisili terpencar mulai dari ; Jabotabek ( terbanyak ), Bandung, Semarang, Surabaya, Palembang dan Amsterdam.
Selain domisili yang terpencar, para anggota milis P’Mania ini terdiri dan berasal dari bermacam-macam latar belakang yang berbeda-beda baik pendidikan, umur ( dari 26 tahun sampai 58 tahun yang didominasi oleh teman-teman yang berusia dibawah 35 tahun sekitar 75% ) dan suku maupun agama serta tingkat sosialnya. Akan tetapi kami bersatu dan menjadi sahabat yang akrab didalam menggeluti hobby yang sama yaitu Perkutut.
Demikian pula jumlah berita email yang ditulis melalui milis ini dari 45, 48, 78, 75, 115 berita per bulannya pada bulan Juli s/d Nopember 1999, melonjak tajam sejak bulan Desember 1999 menjadi 204 berita dan seterusnya pada bulan Mei 2000 mencapai 464 berita per bulan bahkan pada bulan Juni telah mencapai rekor 713 berita, turun kembali pada bulan Juli yang hanya 586 berita, dan pada hari ini hanya 267 berita..
Milis P’Mania ini mempunyai Moderator/Managers dan assistennya sebagai
personil yang mengadakan pengawasan dan pengendalian milis yang tugasnya
antara lain menerima atau mengeluarkan anggota, membuat data statistik
anggota dan berita, dan lain-lain yaitu :
1. Rudy Tanureja (Manager/Owner)
2. Okto Sakti Pratiknjo (Manager)
3. Tony Surono (Manager)
4. Petrus C. Soehartono (Ass. Manager)
5. Taufik Kesuma (Ass. Manager)
Pada tgl. 7 Mei, 2000 diadakan Temu Darat-II yang antara lain membahas Tata Tertib yang perlu diadakan perbaikkan serta terbentuknya kepengurusan Team Perkutut Mania disamping Moderator/Manager milis yang sudah ada dengan susunan kepengurusan periode Mei – Desember 2000 sbb. :
Koordiantor Wilayah :
- DKI Jabotabek : Marjan Heri Yudhi
- Jawa Barat
: Fredy Indradi
- Jawa Tengah : -
- Jawa Timur
: Rudy Tanureja
- Luar Jawa, dll. : -
Beberapa anggota tidak hanya sekedar hobby memelihara perkutut untuk didengarkan suara anggungannya, akan tetapi juga mempunyai peternakan perkutut ( Bird Farm ) untuk mencoba melakukan crossing sendiri dengan harapan akan dapat menghasilkan perkutut yang berkualitas, walaupun tidak sebaik ; si Susi Susanti, Misteri Bahari, Misteri Cinta, dll. Setidaknya dari melakukan crossing sendiri, akan mendapat kepuasan tersendiri pula manakala perkutut hasil ternakannya berhasil menjadi Juara pada suatu lomba perkutut yang diikutinya berapapun hasilnya, sokur bisa menjadi 5 besar atau 10 besar bahkan hanya 20 besar sekalipun.
Dari beberapa anggota yang mempunyai Bird Farm dengan 5(lima) kandang
keatas antara lain dapat dicatat sbb. :
1. Rudy Tanureja / Surabaya / Ring GPP / 20 kandang
2. Fredy Indradi / Cilegon / Ring DNA / 30 kandang
3. Tony Surono / Jakarta Timur / Ring TS-9 / 12 kandang
4. Okto Sakti P. / Jakarta Utara / Ring Okto / 7 kandang
5. Suparno Bob / Jakarta Tengah / Ring SP / 5 kandang
6. Petrus C. Soehartono / Jakarta Selatan / Ring Pietro / 5 kandang
Diantara kita sudah sering mengikuti lomba perkutut yang diselenggarakan dibeberapa tempat misalkan di- Pulo Mas, TU Pluit, Cipinang Kebembem, Bina Lindung, Rama Plaza Pondok Gede, Pulo Kambing, INA BF Tangerang, Surabaya dan yang terakhir pada tgl. 18 Juni, 2000 ini di- Cibeber, Cilegon.
Memang belum banyak piyik produksi Team P’Mania yang berhasil menjadi
Juara pada seiap lomba yang diikuti, akan tetapi paling tidak beberapa
hasil piyik ternakan sendiri dari anggota Team P’Mania sudah ada yang muncul
sebagai Juara atau setidaknya selalu mendapat Satu Koncer disetiap babak
pada setiap lomba yang diikuti misalkan dari ring-ring ; GPP, DNA, TS-9,
SP, dll. Sedangkan yang pernah keluar sebagai Juara pada Lomba Hanging
Piyik dapat dicatat sbb. :
| No. | Nama Burung | Pemilik | Ring | Tanggal & Tempat Lomba | Juara |
| 1. | Samurai (Piyik) | Tony Surono | AJ | 11/09/1999 di Cipinang | 22 |
| 2. | Samuari (Piyik) | Tony Surono | AJ | 06/11/199 di Cipinang | 10 |
| 3. | Tergoda (Junior) | Fredy Inradi | DNA | 30/04/2000 di Pandeglang | 1 |
| 4. | Penggoda (Piyik) | Fredy Inradi | DNA | 30/04/2000 di Pandeglang | 5 |
| 5. | PLO (Piyik) | Rudy T. | DK | 01/06/2000 di Surabaya | 6 |
| 6. | Terpesona (Piyik) | Fredy Indradi | DNA | 18/06/2000 di Cilegon | 8 |
| 7. | Shogun (Piyik) | Tony Surono | DK | 18/06/2000 di Cilegon | 20 |
Dalam rangka memperingati HUT-I Milis P’Mania pada tgl. 8 Juli, 2000, kami telah mengadakan Latihan Bersama ( LATBER ) sekalgus Temu Darat-III di Taman Unggas Pluit yang dihadiri cukup banyak anggota dengan acara antara lain diisi dengan Arisan antar anggota yang pertama dan makan tumpeng nasi kuning bersama serta Lelang dan Door prize piyik.
Berita gembira yang perlu kita syukuri bahwa pada hari ini kita telah secara resmi mempunyai Domain sendiri yaitu (sedang dalam pengerjaan) yang nantinya akan kita gunakan sebagai wadah dan sarana untuk menampung seluruh data dan kegiatan dari Team Perkutut Mania kita ini.
Bravo Team P’Mania.
Edisi Khusus - Jakarta, 22 Agustus, 2000
|
|