www.SAP.or.id

5. Pentode


Pentode dikembangkan dari tetrode dengan menambahkan elektroda ke 5 yaitu suppresor grid, sehingga pentoda memiliki lima buah elektroda yaitu katoda, control grid (g1) screen grid (g2), suppressor grid (g3) dan plate. Tujuan disisipkannya suppressor grid pada pentoda ialah untuk mencegah terjadinya emisi sekunder pada plate yang berakibat menurunkan arus plate, seperti yang dapat dilihat pada plate karakteristik tetroda tepatnya pada potongan kurva b-c. Dalam konstruksi pentoda, suppressor grid dihubungkan ke katoda sehingga memiliki tegangan yang negatif terhadap elektroda lainnya. Ketika elektron dari katoda mendarat pada plate dan menumbuk elekton yang ada pada permukaan plate maka elektron yang ada pada plate akan terlepas keluar dan terjadilah emisi sekunder. Pada tetroda elektron hasil emisi sekunder ini akan ditarik oleh screen grid untuk kemudian menjadi arus screen grid sehingga kemudian mengurangi arus plate. Akan tetapi dengan adanya suppressor grid yang betegangan negaatif pada pentoda maka muatan negatif yang ada pada suppressor grid akan menolak elektron dari emisi sekunder tersebut untuk menuju ke screen grid sehingga elektron tersebut ahirnya kembali ke plate dan pengurangan arus plate seperti pada plate karakteristik tetroda ( kurva b-c) dapat dihindari untuk mengahasilkan kurva yang mendatar pada bagian ini.
Rangkaian uji untuk mendapatkan plate karakteristik pentoda adalah sama seperti yang digunakan pada tetroda, yaitu seperti pada Figure 21  (lihat tetrode), namun dengan mengganti tetroda dengan pentoda.
Contoh plate karakteristik pentoda dapat dilihat pada Figure 24. berikut ini.

Hal dapat dilihat sebagai ciri daripada karakteristik pentoda adalah sebagai berikut ini :

1) Pada sebagian besar kurva karakteristik terlihat bahwa untuk tiap tegangan
    grid tertentu arus plate tidak terlalu atau sangat sedikit sekali dipengaruhi
    oleh  tegangan plate. Atas dasar inilah maka pentoda sering disebut sebagai
    peralatan yang memiliki sifat sebagai sumber arus konstan.
2) Penurunan arus plate sebagai akibat dari emisi sekunder tidak terlihat pada
    karakteristik pentoda
3) Karakteristik yang tidak linier hanya terjada pada daerah lutut (knee)
    daripada plate karakteristik.
 
 


Perbandingan Konstanta Tabung
    Jenis Tabung  Triode  Tetrode Pentode
1  Amplification  Factor  (mu)  10-100  Sekitar 500  1000 - 5000
2  Plate Resistance         (rp)   300 - 1k ohm   70 - 1k ohm  0.5 - 2 Mohm
3  Transkonductance      (gm)  Sekitar 2500 uS  Sekitar 1000 uS  1000 - 9000 uS

Kembali ke baris teratas

Kembali ke Menu Teori Vacum Tube

Kembali ke halaman utama