Kamus Bahasa Banjar - Bahasa Melayu


Bahasa Banjar wujud dalam berbagai dialek. Amuntai , Alai, Kandangan dan Keluak adalah diantara yang terbesar. Sebahagian besar perkataan dalam Bahasa Banjar adalah sama dengan Bahasa Melayu, begitu juga dengan awalan seperti di, ber, ter, men, meng, dan akhiran seperti kan, an dan sebagainya. Perbezaan yang nyata hanyalah dari segi sebutan. Bahasa Banjar menggunakan a bagi menggantikan e (pepet) seperti kalihatan(kelihatan), handak(hendak) dsb. Jika hujung ayat, bunyi a dan u menjadi a' dan u' iaitu dengan bunyi k yang lembut. Bahasa Banjar juga menggunakan awalan 'ber' , 'ter ' , 'me, men, meng' yang ditukar menjadi 'ba', 'ta', 'ma' seperti 'bersedih' disebut 'basadih', 'memberi ' disebut 'mambari' , sementara akhiran 'kan' kadangkala disebut 'akan' contohnya 'mendengarkan' jadi 'mandangarakan'.

Dalam kamus ini, perkataan yang serupa (hanya berbeza sebutan) dan mempunyai makna yang sama dengan Bahasa Melayu tidak disenaraikan.

Amun handak menambahi atawa ada nang kada bujur, bulihlah diatar komen ka unda makai pos atawa e-mail Terima kasih kepada kulaan yang telah banyak menyumbang bagi memperbanyakkan koleksi perkataan dalam kamus ini.
 
 

Sila pilih abjad
 

A B   C D   E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z

( kemaskini terakhir:  Julai 2002)


D

dadai - sidai
dadaian - ampaian
dadang - dipanaskan berdekatan dengan api
daham - jangan
damaran - lampu panjut yang dipasang pada malam likur
damia - begini
damintu - begitu
damit - kecil
dangkak - mencangkong
dangkung - bahagian depan betis (tulang kering)
dasau-dasau - menyimbah air dengan banyak
dauh - beduk, gendang besar
diang - nama umum bagi budak perempuan
dimapa - bagaimana
dingsanak - adik beradik
dingur-dingur – keadaan serangga (spt. lalat) yang banyak berterbangan
dipalar - dijimat
diparung - dipanggang
disap-disap - rasa seram sejuk (tak sehat)
disasala - dicelah-celah
diulah - dibuat
dudi - kemudian
dudu-aruh - hari sebelum hari kenduri kawin
dugal - bodoh alang
dumul - tumpul