Malam, tanggal 16 Januari 2009 di SAS
Cafe lantai 10 (Sky Dining Plaza semanggi) diadakan pertemuan awal dari
teman2 backpacker yang akan mengadakan trip ke Ujung Genteng pada
tanggal 24 s/d 26 Januari 2009. Pertemuan ini membahas tentang, trip
perjalanan, transportasi, homestay,obyek2 yang akan dituju serta tanggal
dan jam keberangkatan. Pertemuan yang dihadiri 15 orang ini akhirnya
dapat menetapkan seluruh rundown event yang akan diadakan besok pada
tanggal 24 - 26 januari 2009.
Jumat malam tanggal 23 januari 2009
pukul 20:30 para peserta sudah berdatangan di terminal kampung rambutan,
ternyata jadwal keberangkatan yang semula dijadwalkan pukul 21:00
diundur karena ada beberapa peserta yang terjebak kemacetan di jakarta.
Tepat pada pukul 22:00 setelah seluruh peserta tiba dan mengumpulkan
uang perorang Rp 100 rb sebagai biaya transport ke Ujung genteng, kami
segera berangkat menuju Ciawi Bogor dengan menaiki bis umum dan tiba di
Ciawi pada pukul 23:00. Setelah sampai di Ciawi kami mencari kendaraan
ke Lembu Situ dan setelah disepakati harganya kami melanjutkan
perjalanan dengan 2 buah kendaraan elf, Setelah tiba di Lembur Situ kami
berpindah kendaraan dengan elf lain dan mencarternya kembali dengan
jurusan Lembur Situ - Surade.
Pukul 5.30 pagi kami tiba di Surade
setelah seluruh badan dikocok kocok di dalam elf yang melalui jalan yang
rusak serta kondisi di dalam elf yang penuh sesak…. hahaha serasa naik
ontang anting…. Setelah beristirahat sebentar dan sempat sarapan bubur
ayam, gorengan dan hangatnya teh manis pukul 07:30 kami menuju Cikaso
dengan lama perjalanan Surade - Cikaso sekitar 30 menit. Setelah tiba di
Cikaso kami membayar restribusi atau ticket masuk. Di Cikaso ada 2 rute
alternatif perjalanan yang dapat ditempuh, yaitu jalan darat (sekitar 15
-30 menit perjalanan) atau melalui sungai dengan menyewa kapal, dan
dipastikan kami memilih mengunakan perahu agar mendapatkan moment foto2
di perahu hehehe……
Setelah puas berfoto foto di Cikaso kami
melanjutkan perjalanan ke Cigangsa untuk melihat air terjunnya. Pukul
09:00 kami berangkat menuju Cigangsa dengan lama perjalanan sekitar 1
jam, pada pukul 10:30 kami tiba di Cigangsa. Perjalanan ke curug
Cigangsa dari desa penduduk melewati area persawahan dan perkebunan yang
ditempuh kurang lebih hanya 5 - 10 menit. Namun sayang sesampainya di
Curug Cigansa debit airnya sedang sedikit namun walau begitu kami pun
masih dapat menikmati keindahan Curug Cigangsa tersebut.
Sebelum melanjutkan perjalanan ke Goa
Gunung Sungging kami beristirahat dan makan siang di rumah penduduk,
pukul 13:30 siang kami meninggalkan Curug Cigangsa dan menuju Goa Gunung
Sungging.
Setelah melalui beberapa jalan pedesaan pada pukul 14:20 kami tiba di
Goa Gunung Sungging. Sebelum memasuki Goa kami melapor kepada juru kunci
Goa tersebut. Suasana didalam Goa ternyata sangat bagus dimana dahulu
mungkin merupakan jalur air bawah tanah dan menurut juru kunci ini
merupakan peninggalan dari prabu siliwangi, ada juga beberapa fenomena
alam yang menarik di Goa ini seperti stalagmit dan stalagtit yang
berbentuk kepala ular. Semakin kita kedalam maka hawa semakin panas dan
semakin sulit namun itu tidak menyurutkan niat kami untuk terus
menjelajahi Goa Gunung Sungging ini.
Pada pukul 16:00 kami selesai menyusuri
Goa Gunung Sungging dan sempat mencuci kaki di sungai karena kondisi goa
yang becek dan….. disinilah musibah dimulai… “Plung…. Plung…?
;;;….^#@ *!!!!” Aaaarrgghh…. camera dan hp ku meluncur jatuh
kedalam sungai wah sempat panik juga setelah dibongkar bongkar ternyata
hp ku masih dapat menyala tapi si camera….? harus rela mati selama 2
hari…… hiks… , maka terpaksa aku meminjam beberapa gambar
dari teman2 IBP untuk melengkapi gambar di blogku ini…. (terima kasih
ya teman2)…….
Setelah dari goa kami melanjutkan
perjalanan ke AURI dan tiba pukul 17:00. Di AURI kami meminta izin
lokasi untuk tempat kami akan mendirikan tenda untuk bermalam dan tempat
pun ditentukan disebelah penginapan pondok adi, dimana selain masih
dekat dengan penduduk kita juga dapat menyewa kamar mandi buat 24 orang
hehehe…..
Pagi hari setelah selesai sarapan, mandi dan packing kami sekitar pukul
10:00 melanjutkan perjalanan menuju Cipenarikan untuk mengejar sunset
dan bermalam dipusat penangkaran penyu. Lama perjalanan ke pusat
penangkaran penyu kurang lebih 2 jam perjalanan dan kita menyusuri
pantai dengan disuguhkan pemandangan pantai yang sangat menarik.
Setelah puas mengabadikan moment sunset
dan lelah berenang pada pukul 18:30 kami kembali ke penangkaran penyu
untuk makan malam karena sudah sangat lapar dan beristirahat karena pada
malam harinya kami akan melihat proses bertelurnya penyu di pantai
Cipenarikan ini.
Pada pukul 20:00 penyu2 mulai berdatangan ke pantai untuk bertelur, kami
pun bersiap siap melihat proses bertelurnya penyu dan dibagi menjadi
beberapa grup. Sekitar pukul 22:00 giliran grupku untuk menuju pantai
dan ternyata sungguh besar ukuran penyu yang bertelur ini, penyu ini
adalah jenis penyu hijau dan ketika bertelur umur penyu diperkirakan
sekitar 50 tahun.
Setelah selesai mengamati proses penyu
hijau bertelur kami kembali ke tenda untuk beristirahat dan bangun pagi,
karena pada pagi besok pihak pengelola dari penangkaran penyu akan
melepaskan beberapa anak penyu atau Tukik ke laut. Wah… jadi tidak
sabar nih menunggu besok.
Senin pagi tanggal 26 januari 2009 pada
pukul 07:00 kami menuju pantai untuk melihat anak penyu atau Tukik
tersebut dilepaskan ke habitat aslinya / laut, dimana sangat lucu
melihat Tukik2 tersebut berjalan menuju laut lepas. Sungguh senang kami
melihat moment ini dimana pada tempat lain mungkin banyak penyu2 ini
yang diburu dan diperjual belikan, terima kasih kepada dinas penangkaran
penyu di Cipenarikan ini yang telah melindungi dan melestarikan penyu2
tersebut.
Setelah selesai kami sarapan pagi dan
packing, karena kami akan kembali ke jakarta siang ini, setelah semua
beres kami dijemput elf pada pukul 12:00 dan mencarternya langsung ke
sukabumi. Sesampainya di terminal sukabumi pukul 18:30 kami berpisah
dengan beberapa teman karena ada yang pulang menuju bandung, kami tiba
sekitar pukul 22:30 di terminal uki jakarta dan setelah berpamitan
dengan2 rekan2 IBP kami berpencar dan menuju rumah kami masing2 dengan
sejuta kenangan indah….. Oh ya total biaya yang dikeluarkan masing
peserta atau perorang pada trip Ujung Genteng ini tidak lebih dari 200
rb rupiah, itu sudah termasuk transport, makan, ticket masuk obyek
wisata, parkir kendaraan, sewa kapal, sewa kamar mandi penduduk, fee
juru kunci goa, uang kebersihan dan ojek. murah bukan….
Terima kasih ya buat rekan2 IBP Jakarta,
semoga kekeluargaan ini dapat terus berlanjut……dan ditunggu trip
selanjutnya,…. Salam.
Daftar harga yg didapat :
Transport :
> Bus, Kampung Rambutan - Ciawi : 6000,-
> Elf, Ciawi - Lembur Situ : 12.500,-
> Elf, Lembur Situ - Surade : 20.000,-
> Elf, surade - Sukabumi : 22.000,- (arah pulang)
Curug Cikaso :
> Ticket masuk : 2000,-
> Sewa perahu : 50.000,-
> Parkir kendaraan : 10.000,-
Curug Cigangsa :
> Ticket masuk : 2000,-
> Parkir kendaraan : 5000,-
> Guide fee : 20.000,-
Goa Sungging :
> Fee kuncen + petromak : 150.000,-
Ujung Genteng :
> Ticket masuk : 2000,-
> Ticket masuk mobil : 2000,-
Pangumbahan, Penangkaran Penyu :
> Ticket masuk : 5000,-
Terima kasih kepada :
- Kepala suku : Kang Giman
- Kiriman foto2 dari : Novel, Dwie, Ricky dan Novian
- Daftar harga perjalanan : Tyas
- Seluruh rekan2 IBP Jakarta yang telah ikut pada trip Ujung Genteng 24
-26 Januari 2009 (Hera, Eksi, Andri, Cantieca, Dono, Kandar, Maria,
Ling Ling, Gunard, Anto, Rian, Handa, Dwie, Freei, Angel, Eyi, Zaen,
Erwien, Endah & Mardea)
- AURI di Ujung Genteng
- Seluruh staf di penangkaran penyu
- Dan semua pihak yang telah membantu trip Ujung Genteng ini