Submitted by:  hisdawazi binti husain
Email address: intan_81@yahoo.com

 Kekeliruan

Antara cinta dan kasih
ku  berikan kau keduanya
hanya Dia yang mengetahui 
betapa aku amat menyayangimu
namun aku tetap keliru
aku jua sering bertanya
adakah aku pemuzik dan penarinya
kau hanya menonton tingkahku
ku tanyakan pada hati
adakah aku bertepuk sebelah tangan 
dan aku juga yang berjoget 
mengalunkan irama yang aku sendiri cipta
aku ingin sekali salahkanmu
namun apa gunanya kerna 
aku ibarat si pungguk yang setia
walau ku tak yakin 
bulan kan jatuh ke riba
rintihan naluri hanya Kau yang tahu
hanya padaMu aku serahkan
kerana aku jua tahu 
jodoh dan pertemuan itu di tanganMu.
 

11.15 a.m.
makmal SE2 UUM
nukilan abadi 
intan_3005


Submitted by:  jul_JJ
 

Dunia Kita

Di sini
kita cipta cerita
kau dan aku
melakonkan watak anganan
bersenda
ketawa
merajuk
memujuk
kita seolah satu jiwa
satu hati
satu rasa
di dunia maya
menjadi teman halusinasi
berbicara di skrin diri
dengan rentak hujung jari

Di sini
bicara kita menjadi indah
bicara kita menjadi mudah
terkadang mengundang gundah
menghimpit jiwa gelisah

sepantas masa berlalu
bicara bisu di hujung waktu
skrin kaku
kita menjadi asing
di hati masing-masing


Submitted by:  Nur Azlina Aziz
Email address: rizalina24@hotmail.com

Luahan

Setiap kali ku mengingatimu
Mengimbas kembali kenangan
dan saat-saat manis kita bersama
Setiap kali ku mengingatimu
Air mata ini berguguran
Tak guna ku menyesali
atas apa yang terjadi
Kerna kau telah menjadi milik
orang lain
Setiap kali ku mengingatimu
Bila ku menatap gambarmu
Yang kau berikan padaku
Pabila cinta kita mula berputik
dan kini cinta itu mula layu
Tetapi aku hanya dapat
Berdoa kepada Yang Maha Esa
Semoga kau berbahagia
di samping insan yang tersayang
Dan kau akan tetap berada di hatiku
sentiasa...



Submitted by:  eliza
Email address: sagitnov@hotmail.com

Hilang

Rindu,
Bungkam dalam menanti hari,
harum kasturi hilang,
kabur,
laju berselerakkan,
dalam kegelapan.

Jauh semakin jauh,
tatkala layu dan sepi,
jauhari mulai sepi,
perikemanusiaan hilang.



Submitted by:  Ela
Email address: allelia@yahoo.com

Air Mata

Air mata adalah rintihan saat 
dihimpit kelu dan getir,
tak tahu dimanakah ujung 
dari setiap lembar duri kata-katamu,
tak tahu bagaimana memegang 
setiap untai janjimu
tak pasti, dimanakah kau tawarkan
sebentuk bahagia dan canda,
tak tahu,tak tahu,
Bagaimana mengurai rindu dan senduku sendumu
Hanya yang Maha selalu tahu
saat mataku mengenang air mata
Juga kali ini, disini, 
ketika tak ada seorang pun di sini



Submitted by:  Ela
Email address: allelia2002@yahoo.com

Disisi-Mu

Aku kembali pada syahdu ramadhan disini, 
pada pembicaraan setan-setan yang terbelenggu,
pada gapaian pahala-pahala malam seribu bulan.
Tapi Aku tuhan, menyesali, merintih, 
lalu terperdaya akan cerita-cerita
fana yang begitu indah, 
hingga akhirnya aku bertanya 
kapankah perhentian abadi
 yang suci dan mulia layak untukku, 
disisi Kasih-Mu disisi Rahmat-Mu
 dan setiap malam kan menjadi malam seribu bulan
setiap kepenatan kan menjadi pahala suci, disisi-Mu

 

Submitted by:  RAJAB TATUHEY
Email address: ambonmanis2002@yahoo.com

Untuk Chia Tersayang

Sebab aku mencintaimu
Ajari aku kegigihan air laut
Yang selalu setia mencintaimu

Sebab aku mencintaimu
Ajari aku ketabahan rumput
Yang selalu menantikan dirimu

Di dalam keremangan malam
Aku melihat dirimu
membawa kabar cintamu untukku
meskipun seketika aku bangun dari tidurku

jarak tidak akan pernah mampu menjauhkan dirimu
dari sisi hatiku
kekuatan rindu dan cintaku akan mengalahkan segalanya
disini aku menanti
dengan keteguhan jiwa
kebesaran hati
dengan kesunyian malam
tanpa rembulan
aku tetap menantikan kabar cintamu
bukan untuk dia, juga bukan untuk orang lain
tapi hanya untuk diriku
karena aku yakin
rembulan yang kunantikan
akan selalu menemaniku

by ambonmanis2002@yahoo.com
untuk CHIA TERSAYANG


Submitted by:  bard
Email address: fahmie_105@usa.net

 

Gila

Samar cahaya teman suasanaku,
detik jam teman bersembangku,
bantal selimut teman bergurauku,
orang berbicara, dengar... orang ketawa,
diam... orang berbisik, jangan disampuk!
jangan diendah! mahu digelar
orang gila?! tak puas hati?!
oh... mahu melawan ya! ah...!!! buang masa
semua ini. buat apa peduli,
aku cukup begini, aku gembira! tapi...
gembirakah aku? ya! aku bahagia!
tapi...  bahagiakah aku? persetankan semua
itu, biarkan aku, lepaskan aku...!



Submitted by:  fahmie
Email address: fahmie_105@usa.net

Cinta

Cantik, Indah, Nasib, Taruhan, Aduh...
cantum saja semua pangkalnya,
 kan jadi CINTA!
lima huruf yang bisa mengacau jiwa
malu? tak mungkin
takut? jauh sekali!
risau? gusar itu yang jadi pagar tingginya bukan?
kemestian? kata orang, terpulang...
iya, tidak, iya, tidak
iya atau tidak?!!
sebentar! nanti! mungkin bukan ini yang aku cari
tapi, di mana noktahnya?
jangan sampai tengkujuh datang, 
masih berdegil nak ke laut
keras kepala!
tapi aku bukan nelayan
laut bukan ilmuku
aku bukan ahlinya
aku bukan ahlinya...
bukan
bukan...


Submitted by:  leonardo
Email address: demonz187@hotmail.com

Tentang Diri Dan Jiwaku

Di raga putih ini kutuang semua pendaman jiwa
Di jiwa sendu ini kusapu semua kalbu ini
Tentang diri dan jiwa ku
Kuharap kan kau bicara tanpa sendu kata
Jangan kau berdiam demi memendam rindu
Harapku terus memandang demi jiwa tercuah
Terserah padamu kasihku
Hati ini hanya bisa meratap dan memeluk cinta
Bukan maksud hati yang ingin terus 
menyeret lebih dalam dalam hati
Tapi jerat ini yang tak mungkin lepas
dari setiap fenomena diri
Kau telah padamkan asa yang menyayat diriku
Mengapa kelembutan cinta ini harus berhadap disini
Tapi, hanya karna cinta lah
T’lah ku korbankan segalanya
T’lah kuteguhkan hati
Hanya tuk kau jiwa yang bukan diriku


Submitted by:  Ryan
Email address: rahmatz@kalteng.net

Senandung Malam

Dan malam pun datang
telanjang
tanpa selimut sinar rembulan
tak juga ku nampak gemintang
tempat kulabuhkan pandang

Malam yang telanjang
kian jalang
merenggut segenap impian
tak jua satu harapan
sepi nian...



Submitted by:  lizarosema
Email address: Rosmaliz@kuittho.edu.my

Rinduku Masih Padamu

Lewat sore yang tenang
Pernah ku bertemankan kedukaan
Kesunyian yang tak ku undang
Meredah-redah perasaan
Kerinduan yang bertamu
Mengingatkan daku akan dirimu...
Mungkinkah kau hadir lagi
Dalam hidup ini
Pastikah terjadi realiti
Ataukah hanya sekadar fantasi
Segalanya tak terjanji lagi
Namun....
Yang pastinya rinduku masih padamu....