DetikCom, 6/6/2002 17:43 WIB
Sesalkan Bom Poso, Menkopolkam Minta Tak Ada Kerusuhan
Baru
Reporter : M. Rizal Maslan
detikcom - Jakarta, Menkopolkam Susilo Bambang Yudhoyono sangat menyesalkan
terjadinya ledakan bom di bus PO Antariksa yang melayani trayek
Palu-Poso-Tantena, Palu, Sulawesi Tengah, yang menyebabkan 3 orang tewas dan
18 orang luka-luka.
"Inilah yang kita sesalkan dan sekali lagi ini kita jadikan cambuk bagi
pimpinan-pimpinan di daerah, agar ini jangan sampai suasana yang semakin cantik 7
bulan ini terganggu lagi dengan gangguan aksi seperti ini," kata Yudhoyono.
Pernyataan itu disampaikan Yudhoyono usai menghadiri peletakan batu pertama
pembangunan Monumen Seroja di Mabes TNI, Cilangkap, Kamis (6/6/2002).
Menkopolkam lantas mengingatkan agar masyarakat tak terpancing kejadian
tersebut.
"Yang terpenting jangan ada kekerasan dan kerusuhan baru. Saya kira rakyat
mengutuk kejadian ini dan ini harus ditindak secara tegas agar aksi tak terjadi di
mana pun," tandas Yudhoyono.
Sementara itu KSAD Letjen Ryamizard Riyacudu mengaku belum mengetahui
peritiwa naas tersebut. "Ini masih koordinasi," ucapnya.
Bus PO Antariksa yang melayani trayek Palu-Poso-Tantena, Palu, Sulawesi Tengah,
meledak pada Rabu (5/6/2002) sekitar pukul 14.30 WIB kemarin. Akibatnya, 3 orang
tewas dan 18 luka-luka.
Hingga kini identitas ketiga korban yang tewas belum teridentifikasi. Penyebab
terjadinya ledakan, dan jenis bom yang digunakan pun belum diketahui. (iy)
Copyright © 1998 - 1999 ADIL dan detikcom Digital Life.
|