DetikCom, Kamis, 13/6/2002
14 Nama Tim Penyelidik Independen Nasional buat Maluku
Reporter : Danang Sangga Buwana
detikcom - Jakarta, Tim Penyelidik Independen Nasional untuk Konflik Maluku sudah
dibentuk melalui Keppres nomor 38 Tahun 2002 tertanggal 6 Juni 2002. Tim ini
beranggotakan 14 orang. Siapa saja mereka?
Bertindak selaku ketua merangkap anggota adalah Drs. I Wayan Karya. Wakil ketua
merangkap anggota adalah Bambang W Suharto. Sekretaris merangkap anggota
adalah Drs. Bambang Sutiarso.
Sebelas orang lainnya menjadi anggota tim. Mereka adalah DR. Paulus Wirotomo,
DR. Judo Purwodigdo, Prof. Dr. Roni Nitibaskara, MGR. John Likuada dan Drs. S
Situmorang.
Selanjutnya adalah Soeyono SM, Drs. Trimada Dani, Jost F Mengko, Drs. Ichwan
Syam, Prof. Dr. Atho Mufzar dan Gede Purnawa.
Tim ini sendiri bersifat independen. Sehingga keanggotaannya berasal dari
masyarakat yang dipilih berdasarkan tingkat pengetahuan, kearifan dan integritas
yang memadai.
Dalam melaksanakan tugasnya di Provinsi Maluku, tim ini melakukan koordinasi
dengan gubernur Maluku selaku penguasa darurat sipil. Kemudian tim melaporkan
hasil penyelidikan kepada presiden setiap minggu pertama dan ketiga setiap bulan.
Laporan hasil penyelidikan itu sendiri kemudian disampaikan oleh tim melalui Menko
Polkam dengan tembusan kepada Menko Kesra. Sedangkan mengenai biaya
dibebankan kepada anggaran Sekretariat Negara.
Tugas tim ini sendiri adalah melakukan penyelidikan, pencarian fakta dan analisa
terhadap berbagai peristiwa dan isu yang terjadi di Maluku. Kemudian mencari
hubungan atau keterkaitan berbagai peristiwa dan isu yang diduga menjadi penyebab
terjadinya kerusuhan.
Antara lain meliputi peristiwa 19 Januari 1999, isu tentang Republik Maluku Selatan
(RMS), isu Kristen RMS, isu Laskar Kristus, isu Forum Kedaulatan Maluku (FKM),
isu Laskar Jihad, isu tentang pengalihan agama secara paksa, isu tentang
pelanggaran HAM, dan berbagai peristiwa pelanggaran hukum yang terkait erat
dengan kerusuhan Maluku. (sss)
Copyright © 1998 - 1999 ADIL dan detikcom Digital Life.
|