The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

Pengacau Ejek Tentara


Jawa Pos, Kamis, 08/08/2002

Pengacau Ejek Tentara

TERNATE - Serangan oleh kelompok tak dikenal kembali terjadi di Maluku Utara. Kemarin mereka menyerang Desa Luari, Tobelo (Halmahera Utara). Kejadian tersebut terasa mengentak karena dilakukan saat berlangsung serah terima satuan tugas (satgas) pemulihan keamanan dari Batalyon Marinir ke Zipur V Kodam Brawijaya di Tobelo.

Batalyon Zipur V dipindahkan ke Pulau Morotai. Sedangkan Marinir yang selama ini bertugas di Morotai masuk ke Tobelo. Sebagian anggota Zipur V ditempatkan di Kecamatan Galela, kurang lebih 24 km dari Tobelo.

Akibat penyerangan tersebut, 1 orang tewas, 1 orang luka berat, dan 18 rumah terbakar. Gedung Pengkajian Pengembangan Latihan Pedesaan (PPLP) milik Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Tobelo juga dilalap api.

Aksi itu berlangsung sekitar satu jam, mulai pukul 08.30 WIT. Mula-mula serangan dilakukan dari Desa Gurua, kemudian menuju Desa Luari.

Masyarakat yang sedang mengikuti upacara serah terima satgas pemulihan keamanan panik. Mereka lari mencari tempat perlindungan. Meski demikian, pengungsi muslim di Gurua, sekitar lima kilometer dari Tobelo, tetap bertahan di desanya.

Aparat keamanan sudah berhasil mengatasi situasi. Namun, sampai pukul 15.00 kemarin, suasana di desa tersebut masih tegang. Aparat kepolisian dan Batalyon Marinir masih berjaga-jaga.

Anggota DPRD II Kabupaten Maluku Utara Ir Frans Manere di Tobelo dan Camat Tobelo Ir Hen Namotemo membenarkan adanya peristiwa itu. Frans mengatakan, penyerangan diawali dengan bunyi tembakan dan ledakan bom. "Penyerangan itu berlangsung rapi sehingga sulit diketahui dari kelompok mana," katanya.

Dua minggu terakhir ini, sering terjadi tembakan dan ledakan bom di sekitar permukiman penduduk. Tetapi, pelakunya tidak pernah diketahui.

Camat Tobelo Hen Namotemo mengaku bingung atas terjadinya insiden tersebut. Sebab, belakangan kedua kelompok (muslim dan Kristen) telah hidup berdampingan. Karena itu, mungkin penyerangan tidak dilakukan oleh kedua kelompok yang pernah bertikai tersebut. (jpnn/ant)
 


Copyright © 1999-2001 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/unpatti67
Send your comments to
alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044