The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

Korban Oyo Star Bertambah


Jawa Pos, Selasa, 28/05/2002

Korban Oyo Star Bertambah
Anggota Brimob Dievakuasi ke Jakarta

AMBON - Korban penyerbuan KM Oyo Star di Teluk Waimital, Kepulauan Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, bertambah satu. Dia adalah Yokomias Posiratu, 25, warga Desa Kamariang.

Sebenarnya, Yokomias telah mendapat perawatan intensif di RSU Saparua karena dadanya diterjang dua peluru. Korban sudah dioperasi dan dua peluru yang bersarang di dadanya juga sudah dikeluarkan. Namun, nyawanya tak tertolong justru setelah dioperasi.

Kapolsek Saparua AKP Siahainenia yang dihubungi JPNN kemarin membenarkan hal itu. "Yokomias adalah salah satu di antara 12 korban luka tembak KM Oyo Star yang sempat dirawat di RSU Saparua. Mayatnya telah diambil keluarganya," katanya.

KM Oyo Star yang membawa 23 penumpang, termasuk anggota Brimob, diserbu dan diberondong kelompok tak dikenal dalam pelayaran dari Waipirit, Pulau Seram-Saparua, Maluku Tengah, di sekitar Perairan Tanjung Pelauw hingga Dusun Waimital, Pulau Haruku, Sabtu. Empat orang yang meninggal di tempat kejadian adalah Luck Latupeirissa, Salmon Kainama, Dominggus Putirulan, dan David Tehuseirana.

Sementara itu, Baratu Yulianus Malaikosa, 25, anggota Brimob Kompi A Polda Maluku, yang dirawat di RS Bakti Rahayu karena tertembak lengan kanannya telah dievakuasi ke Jakarta. Sebelum dievakuasi ke Jakarta, Yulianus sempat dimintai keterangan dua petugas intel Polres Pulau Ambon dan Pulau Lease. Setelah itu, dia dievakuasi ke Laha lewat laut menggunakan speedboat dengan pengawalan ketat. Yulianus kemudian dibawa ke Jakarta dengan pesawat Merpati.

Kapolda Maluku Brigjen Soenarko D.A. yang ditemui wartawan di ruang kerjanya mengatakan, berdasarkan rujukan tim dokter Polda Maluku, korban Yulianus harus mendapat perawatan khusus ahli tulang. Sebab, tulang lengan kanannya patah.

Menurut keterangan dokter, lanjut Kapolda, Yulianus terkena amunisi kaliber besar. Penjelasan Kapolda tersebut sejalan dengan kesaksian korban lainnya di RSU Saparua. "Ketika terjadi insiden, KM Oyo Star diberondong dengan senjata SS-1 dan MK-3," kata Briptu Hans Sapulete.

Kapolda mengatakan, hingga kini pihaknya masih terus memburu para pelaku. Ciri-ciri mereka dan speedboat yang mereka gunakan sudah diketahui. "Saya sudah perintahkan anak buah saya untuk melacak keberadaan mereka," tandasnya. (jpnn)
 


Copyright © 1999-2001 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/unpatti67
Send your comments to
alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044