The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

Kopassus Selidiki Adanya Pasukan Asing di Poso


KOMPAS, Minggu, 04 Agustus 2002, 19:46 WIB

Kopassus Selidiki Adanya Pasukan Asing di Poso

Palu, Minggu

Danrem 132 Tadulako Kol TNI Suwayuhadji mengatakan tugas Pasukan Khusus (Kopassus) TNI-AD yang sudah tiga pekan berada di daerah bekas konflik SARA Poso menyelidiki kebenaran laporan masyarakat bahwa tentara asing sudah masuk ke wilayah itu.

"Salah satu tugas intelejen pasukan khusus TNI-AD berada di sana (Poso) mengungkap kebenaran laporan tersebut," kata Danrem Suwayuhadji di Palu, Minggu (4/8). Pasukan elite TNI-AD itu juga bertugas mencari informasi tentang pelaku peledakan bom rakitan di dua bus penumpang trayek Palu-Poso-Tentena, yaitu PO Antariksa dan PO Omega.

Tugas paling berat dari pasukan tersebut mengungkap pelaku penembakan misterius yang menyebabkan sejumlah nyawa melayang di Poso. "Intinya, tugas mereka mempercepat pemulihan keamanan di Poso," ujarnya.

Bahkan kalau perlu kata Danrem Suwahyuhaji Mabes TNI menambah pasukan elite tersebut ke Poso agar tabir dalang perusak kedamaian di daerah itu secepatnya terbuka lebar.

"Pihak TNI melakukan langkah tersebut semata-mata mempercepat pengungkapan biang kerok dari jaringan teror bom rakitan dan penembak misterius di Poso," katanya.

Ditanya tentang pergerakan dan posisi pasukan sandi Yudha tersebut di Poso, Danrem mengatakan tidak tahu pasti. "Saya agak lupa, tapi mereka tersebar di wilayah Poso," kata Danrem.

Ia juga mengakui bahwa kehadiran Kopassus di wilayah Poso pada awalnya tanpa sepengetahuan Polda Sulteng. "Memang kedatangan pasukan itu di Poso instruksi langsung Mabes TNI," katanya seraya menambahkan, namun beberapa waktu lalu TNI sudah berkoordinasi dengan Kapolda Sulteng Brigjen Polisi Zainal Abidin Ishak tentang keberadaan Kopassus di Poso.

Mengenai hasil penyelidikan sementara intelijen pasukan elite TNI-AD itu, Danrem Suwahyuhadji hanya mengatakan sudah ada titik terang identitas perusak perdamaian di Poso. "Sudah ada titik terangnya," kata Danrem tanpa merinci hasil penyelidikan tersebut.

Kapolda Sulteng Brigjen Zinal Abidin Ishak di tempat terpisah mengatakan Kopasus di Poso berada di bawah komando langsung Pangdam Wirabuana.

Keberadaan pasukan itu, katanya, disampaikan Pangdam Wirabuana Mayjen Amirul Isnaeni kepada Kapolda Sulteng saat ke Palu pertengahan Juli lalu.

Kapolda Abidin Ishak mengatakan ke-12 pasukan elite TNI-AD itu sudah hampir sebulan menggelar operasi intelijen di wilayah Tentena Kecamatan Pamona Utara dan Kecamatan Poso Kota (ibukota Kabupaten Poso). "Intel saya menyebutkan enam personel Kopassus bergerak di kota Poso dan enam lainnya di kota Tentena," katanya. Ditanya kondisi stabilitas keamanan wilayah Poso selama tujuh bulan pasca Deklarasi Damai Malino, Kapolda mengatakan secara umum semakin kondusif meskipun di beberapa tempat yang rawan masih ada letupan-letupan kecil yang dilakukan kelompok yang tidak senang Poso damai dan aman. "Secara umum Poso semakin kondusif dan aman," katanya. Jumlah personel TNI-Polri yang bertugas di Poso saat ini sebanyak 2.400 orang. (Ant/Cay)

Copyright © 2002 PT. Kompas Cyber Media
 


Copyright © 1999-2001 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/unpatti67
Send your comments to
alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044