KOMPAS, Selasa, 11 Juni 2002
Wapres ke Ambon Masih Kontroversial
Ambon, Kompas - Gubernur Maluku Saleh Latuconsina hari Senin (10/6) memastikan
bahwa kunjungan Wakil Presiden (Wapres) Hamzah Haz ke Maluku hari ini akan
membawa agenda pemerintah untuk menyelesaikan konflik Maluku. Namun, Wali
Kota Ambon Jopie Papilaya masih merasa perlu meminta jaminan agar kunjungan
tersebut mempercepat proses penyelesaian konflik di wilayah itu, termasuk
sekembalinya Wapres ke Jakarta.
Hamzah berkunjung ke Ambon atas undangan Forum Silaturahmi Umat Islam
Maluku (FSUIM). Kunjungan tersebut sempat mengundang tanda tanya di kalangan
masyarakat maupun pejabat Pemerintah Daerah Maluku dan Kota Ambon karena
sejumlah tokoh yang tergabung dalam FSUIM belum menerima hasil kesepakatan
Malino II yang diprakarsai pemerintah.
Di pihak lain, kunjungan Wapres diharapkan dapat menyelesaikan persoalan internal
di kalangan pemimpin umat Muslim di Maluku agar konflik segera tuntas. Kontroversi
kunjungan Wapres ke Ambon agak mereda, setelah Wapres menyatakan akan
mengunjungi dua komunitas di Ambon yang terlibat dalam konflik.
Ketua Forum Komunikasi Ahlu Sunnah Wal Jama'ah Ajip Syafruddin, semalam,
menyatakan kekecewaannya terhadap perubahan agenda kunjungan Wapres. FSUIM,
kata Ajip, tidak bersedia menghadiri pertemuan di Yonif 733 yang rencananya akan
dihadiri oleh pejabat pemerintah daerah, anggota DPRD, dan tokoh-tokoh agama dari
kedua komunitas. Menurut dia, kunjungan ini seharusnya merupakan kesempatan
bagi Hamzah Haz untuk melihat langsung keadaan sesungguhnya di lapangan,
terutama di wilayah kaum Muslim, termasuk di daerah yang sering dituding sebagai
sarang perusuh. Dari kunjungan itu diharapkan Wapres dapat menyerap aspirasi dari
bawah, bukan dari orang tertentu, sehingga bisa menyelesaikan konflik Maluku
hingga ke akarnya.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh di Ambon kemarin, Menteri Koordinator
Kesejahteraan Rakyat Yusuf Kalla dan Menteri Koordinator Politik dan Keamanan
Susilo Bambang Yudhoyono yang memprakarsai pertemuan Malino II tidak menyertai
kunjungan Wapres. Hamzah Haz akan tiba di Ambon disertai 70 anggota rombongan,
belum termasuk 76 anggota pasukan pengamanan presiden yang telah tiba terlebih
dahulu. Aparat keamanan telah mengantisipasi kedatangan Wapres.
Sejak Senin kemarin pasukan terlihat telah bersiaga di tempat-tempat yang akan
dikunjungi Wapres. Di Soya, Wapres akan meninjau lokasi penyerangan dan
berdialog singkat dengan warga dan tokoh agama setempat. Di aula Yonif 733,
Wapres akan mendengarkan laporan gubernur dan bertemu dengan para pejabat
pemerintah daerah, anggota DPRD, serta tokoh-tokoh agama dari kedua komunitas.
Wapres juga akan berkunjung ke poliklinik dan SD Islam Terpadu yang didirikan
Laskar Jihad, serta berdialog dengan tokoh-tokoh FSUIM di Kebun Cengkeh. Setelah
itu, Wapres menuju ke Gedung Ashari di Kompleks Al Fatah untuk bersilaturahmi
dengan kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP). (wis)
Copyright © 2002 PT. Kompas Cyber Media
|