KOMPAS, Selasa, 18 Juni 2002
Dibantah, Wapres Telah Bersedia Jadi Presiden
Jakarta, Kompas-Staf Khusus Wakil Presiden Lukman Hakiem, Senin (17/6) petang,
membantah pernyataan Ketua Umum Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII)
Askodar bahwa Wakil Presiden (Wapres) Hamzah Haz telah mengatakan
kesediaannya untuk dicalonkan menjadi Presiden. Pernyataan Askodar itu diberikan
usai bertemu Hamzah Haz di Istana Wakil Presiden siang kemarin.
"Dengan demikian, baik tersirat maupun tersurat, Wakil Presiden Hamzah Haz tidak
pernah pada kesempatan itu menyatakan kesediaannya untuk dicalonkan menjadi
presiden tahun 2004," kata Lukman Hakiem dalam pernyataan tertulis yang
dikirimkan ke Kompas Senin sore.
Sebelumnya, setelah bertemu Hamzah Haz di Istana Wakil Presiden,
Jakarta-beberapa jam sebelum Lukman Hakiem mengirimkan pernyataannya
tertulis-Ketua Umum GPII Askodar mengatakan, Wapres Hamzah Haz bersedia
dicalonkan menjadi Presiden Republik Indonesia mendatang bila memang
dikehendaki rakyat dan lewat prosedur yang seharusnya. Selain itu, Hamzah Haz
juga mengharapkan dari sekarang Indonesia mulai berdikari (berdiri di atas kaki
sendiri) dan sedikit demi sedikit lepas dari ketergantungannya dari luar negeri,
termasuk dari Dana Moneter Internasional (IMF).
Dalam pertemuan itu, kata Askodar, GPII mengungkapkan harapan akan
terbentuknya satu partai Islam di Indonesia dan Hamzah Haz menjadi pemimpin
partai Islam tersebut. "Syukur-syukur beliau bisa menjadi presiden," ujarnya lagi.
Sebaliknya, melukiskan sebagian pembicaraan antara GPII dengan Hamzah Haz,
Lukman Hakiem mengatakan, "Pada kesempatan membuka pembicaraan Ketua
Umum PP GPII Askodar SH mengatakan bahwa pada waktu yang lalu PP GPII
pernah menghadap Wakil Presiden Megawati Soekarnoputri. Sesudah itu, Bu Mega
menjadi presiden. Mudah-mudahan sesudah kami menghadap ini, Pak Hamzah pun
menjadi presiden."
Terhadap joke seperti itu, kata Lukman Hakiem, Wakil Presiden spontan menjawab,
"Jangan cari penyakit. Bisa menyelesaikan tugas yang sekarang ini dengan baik saja
sudah Alhamdulillah. Apalagi, umur kita pun belum tentu sampai." Selanjutnya, kata
Lukman Hakiem, pembicaraan beralih ke tema acara yang akan dilaksanakan PP
GPII.
Apa yang digambarkan Lukman itu berbeda dengan isi jumpa pers Askodar dengan
wartawan. Di situ wartawan bertanya, apakah ketika diusulkan jadi presiden Hamzah
Haz menyatakan mau, yang dijawab Askodar dengan suara tegas, "Mau, kalau
menurut prosedur, dan ini bukan perkiraan saya.... Jawabannya mau, kalau menurut
konstitusi yang berlaku."
"Tapi, harapan Pak Hamzah Haz, kalau ada yang lebih muda, yang lebih muda saja.
Tapi, beliau juga mau, asal melalui prosedur," ujarnya lagi.
Ketika ditanya apakah GPII akan berusaha menyatukan partai-partai Islam dan
Hamzah Haz akan dicalonkan jadi presiden di waktu mendatang, Askodar
mengatakan, "Ya". Menurut Askodar, Hamzah Haz mengatakan mau dicalonkan jadi
presiden asal dikehendaki rakyat dan menurut prosedur yang benar. (osd)
Copyright © 2002 PT. Kompas Cyber Media
|