KOMPAS, Rabu, 28 Agustus 2002, 23:57 WIB
Lima Orang Luka dan Puluhan Rumah Rusak di Tual
Jakarta, Rabu
Lima orang mengalami luka-luka terkena senjata tajam dan peluru aparat, sementara
puluhan rumah rusak terkena lemparan batu akibat bentrokan antar pendukung
kesebelasan sepakbola di Tual, Maluku Tenggara, Rabu.
Wartawan Antata di lokasi kejadian melaporkan, korban luka-luka tersebut adalah
Taja Wiji Latar, Heldi Latar, Effendi Sairul, Farid Satubun, dan Ivo J Ujanam.
Kebanyakan mereka mengalami luka pada bagian kepala, tangan dan kaki akibat
terkena senjata tajam dan peluru aparat keamanan.
Peristiwa tersebut bermula dari aksi lempar batu antara pendukung PS Naga Alam
dari Desa Bandah Eli dengan PS Bomad dari Desa Waur yang sedang bertanding
dalam kejuaraan Langgur Cup IV di Stadion Maren, Tual, ketika babak pertama
permainan berakhir.
Para pendukung PS Bomad yang terlihat kewalahan akhirnya keluar stadion dan lari
ke kawasaahan no-Hatta, Tual, yang lokasinya berdekatan dengan stadion, dan
dikejar pendukung PS Naga yang di antara mereka ada yang memegang senjata
tajam.
Akibatnya, bentrokan itu, puluhan rumah rusak terkena lemparan batu, sementara
sekitar satu satuan setingkat kompi (SSK) polisi dibantu anggota TNI yang diturunkan
untuk mengatasi keadaan tidak dapat berbuat banyak karena semakin membesarnya
jumlah massa.
Menghadapi peristiwa tersebut, Komandan Kodim 1503 Maluku Tenggara Letkol (CZi)
Bahrudin Silaen dan Kapolres Maluku Tenggara AKBP Rana Swadayana
memberlakukan siaga satu.
Kapolres juga meminta panitia turnamen menghentikan pertandingan sementara
sembari menunggu upaya perdamaian antar pihak bertikai.
Sementara itu sebagian besar penduduk di kawasan Perumahan Pemda dan
Perumahan Guru Ohoijang mengungsi ke Pangkalan TNI AU Tumatubun Langgur
karena ada isu akan ada penyerangan lagi, sementara yang masih tinggal membuat
barikade di sejumlah mulut jalan.
Situasi di Kota Tual tampak mencekam, sejumlah aparat keamanan terlihat
berjaga-jaga di sejumlah tempat.(Ant/jy)
Copyright © 2002 PT. Kompas Cyber Media
|