The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

TNI Poso Tangkap 2 Pria Bersenjata M-16


ManadoPost Online, 24 Agustus 2002

TNI Poso Tangkap 2 Pria Bersenjata M-16
Kepala Ditutup Kain Hitam, Diduga Laskar Jihad

Tommy Waworundeng dan Tim JPNN

TENTENA- Ini menarik. Di sela upaya positif banyak pihak meluruskan nama baik Pdt Renaldy Damanik STh yang dituding provokator Poso, nyatanya kemarin sebuah satuan patroli dari Yonif (Batalyon Infantri) 713 dari Gorontalo yang sedang bertugas di Poso dilaporkan menangkap 2 pria berbaju loreng dan menggunakan sepatu lars hitam. Penangkapan yang terjadi antara Desa Peleru dan Korontowo itu berhasil mengamankan juga 2 senjata otomat jenis M-16. Segera, regu pengamanan itu membawa mereka ke pos Pendolo.

Sumber resmi Manado Post di Poso menyebutkan, kecurigaan aparat terhadap dua oknum tersebut terjadi lantaran saat berpapasan keduanya berusaha kabur. Kecurigaan kian menjadi karena dari penampilan kedua oknum itu jelas terlihat kalau cara berpakaian mereka sangat aneh. Yakni, berbaju loreng mirip TNI dan membawa senjata M-16. Padahal di kawasan menuju Kolonedale itu tak ada satuan TNI lain yang bertugas. Apalagi, saat ditegur, keduanya berusaha kabur masuk ke hutan. Langsung saja kejar-mengejar terjadi. Aparat akhirnya berhasil menangkap mereka. Sumber menyebutkan, keduanya diduga kuat anggota Laskar Jihad yang terbukti dari sejumlah dokumen yang berhasil diamankan. Yang menarik, dari sejumlah dokumen terdapat sebuah dokumen yang berisikan kronologis penyerangan Desa Sepe-Silanca beberapa waktu lalu. Penyerangan heboh itu lah yang kemudian menjerumuskan Pdt Renaldy Damanik sebagai kambinghitam persoalan di sana.

Warga Poso sendiri, sesuai pemantauan JPNN, heboh dengan penangkapan dua oknum itu. Buktinya, saat helikopter yang membawa keduanya mendarat di halaman Mapolres Poso, warga langsung menyerumuninya. Malah banyak yang terkecoh dengan mengira kalau kedua orang yang ditangkap itu adalah Pdt Renaldy Damanik. Apalagi selain mendapat pengawalan ketat, oknum yang diturunkan helikopter milik Polri itu juga mengenakan cadar hitam. Sehingga wajahnya tidak nampak jelas. Kecuali kedua matanya yang terlihat.

Selain mengenakan cadar, oknum itu juga mengenakan baju loreng mirip yang dikenakan anggota TNI. Setelah turun dari helikopter, orang itu langsung dibawa masuk sel tahanan Polres Poso. Pada saat masih berada dalam helikopter, oknum tersebut terlihat diapit oleh salah seorang anggota TNI. Masyarakat yang mengetahui dua helikopter mendarat di halaman Malpolres Poso itu tidak ketinggalan beramai-ramai melihat dari dekat. Mereka bertanya-tanya, siapa oknum yang diturunkan dengan mengenakan penutup kepala tersebut. Benarkah itu tersangka Damanik atau anggota Laskar Jihad atau kelompok lain yang hendak merusuhkan Poso? Kapolda Sulteng Brigjen Pol Drs Zainal Abidin Ishak yang dihubungi JPNN, usai salat Jumat di masjid Polres Poso membantah pertanyaan itu, termasuk dengan mengatakan bahwa Damanik belum ditangkap. Kapolda mengatakan, pihaknya baru mengirim surat panggilan pertama kepada Damanik. "Tidak benar. Damanik belum ditangkap," katanya menjawab pertanyaan. Mengenai proses hukum Damanik, Kapolda mengaku akan mengikuti prosedur yang ada. Yaitu dengan dengan melayangkan surat panggilan pertama, kedua dan ketiga. "Jadi menempuh sesuai prosedur," kata Kapolda yang nampak hati-hati memberikan keterangan. Jika itu bukan Damanik, lalu siapa orang yang diturunkan dari helikopter dengan mengenakan cadar dan pakaian loreng itu? Para perwira di jajaran Polda Sulteng yang Jumat kemarin, berada di Poso, seperti Kadit Lantas, Kadit Sabhara serta Kadit IPP, semuanya tidak mau memberi keterangan. Sepertinya para perwira di jajaran Polda itu melakukan aksi tutup mulut terhadap identitas oknum yang ditangkap tersebut. Identitas oknum yang ditangkap itu benar-benar dirahasiakan. Sebab, jangankan masyarakat, anggota Polres Poso saja mengaku belum tahu identitas oknum yang berhasil ditangkap tersebut. (jpnn)

Risbang © Copyright 1996, MANADO POST Online
 


Copyright © 1999-2001 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/unpatti67
Send your comments to
alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044