Media Indonesia, Rabu, 12 Juni 2002
Wapres Dialog dengan Komunitas Islam dan Kristen
AMBON (Media): Wakil Presiden Hamzah Haz kemarin melakukan dialog dengan dua
komunitas Islam dan Kristen di Gedung Pertemuan Yonif 733 Ambon. Dalam dialog
dengan sejumlah tokoh dari kedua komunitas itu, Wapres minta bendera Republik
Maluku Selatan (RMS) tidak berkibar lagi di provinsi tersebut. "Saya minta bendera
RMS tidak berkibar lagi. Kalau bendera RMS masih berkibar, maka gubernurnya akan
saya copot," tegas Wapres Hamzah Haz di Ambon, kemarin.
Wapres juga minta orang-orang yang selama ini berusaha membuat suasana keruh
agar menghentikan tindakan mereka. "Saya minta aparat keamanan menghentikan
tindakan mereka," kata Wapres yang didampingi Saleh Latuconsina, Pangdam
XVI/Pattimura Mayjen Djoko Santoso, dan sejumlah menteri yang menyertai
kunjungan sehari Wapres di provinsi itu.
Dalam rombongan terdapat Kapolri Jenderal Da'i Bachtiar, Menteri Permukiman dan
Prasarana Wilayah Soenarno, Menteri Agama KH Said Agil Husin Al Munawar,
Menteri Kesehatan Ahmad Sujudi, serta Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Tb
Hasanuddin.
Ketika berada di Desa Soya, Wapres tidak mampu menahan rasa sedih dan
prihatinnya mendengarkan rintihan warga, sehingga membuat matanya berkaca-kaca.
"Peristiwa yang menelan korban jiwa itu bukan kemauan kita semua dan itu
merupakan pengalaman pahit yang tidak boleh terulang lagi," kata Wapres saat
berdialog dengan warga Desa Soya, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Maluku, di
tengah hujan deras.
Dalam kunjungan yang mendapat pengawalan ekstra ketat tersebut, selain berdialog
dengan warga, Wapres juga menengok gereja tua Soya yang dibangun pada 450
tahun lalu.
Pada kesempatan itu, Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah atas nama pemerintah
memberikan sumbangan Rp100 juta ke Gereja Soya yang hangus terbakar dalam
aksi penyerangan itu.
Usai salat asar di Masjid Raya Al-Fatah Ambon, Wapres menyaksikan Laskar Jihad
Forum Komunikasi Ahlus Sunnah Wal Jamaah menyerahkan ribuan senjata dari
berbagai jenis.Penyerahan senjata itu disaksikan sekitar sepuluh ribuan warga
Ambon.
Warga tumpah ruah di halaman Masjid Al-Fatah hingga di Jalan Sultan Baabulla,
depan Masjid Al-Fatah, dan samping masjid Jalan AM Sangadji serta persimpangan
Masjid Al-Fatah.
Kunjungan Wapres itu diharapkan memotivasi terciptanya situasi keamanan lebih
baik sehingga memungkinkan 11 butir kesepakatan Malino II terwujud, terutama
program Kelompok Kerja (Pokja) Penegakan Keamanan dan Supremasi Hukum serta
Sosial Ekonomi.
Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Susilo Bambang Yudhoyono, usai
memimpin rakor polkam, kemarin, menegaskan kunjungan Wapres Hamzah Haz ke
Ambon, Maluku memang merupakan kelanjutan dari upaya pemulihan konflik di
wilayah tersebut.
Penegasan ini diungkapkan Susilo, menanggapi pertanyaan seputar kontroversi
kunjungan Wapres ke Ambon, Maluku atas undangan Forum Komunikasi Ahlus
Sunnah Wal Jamaah.
"Kita memang membahas tentang kunjungan Wapres ke Ambon dalam rakor polkam
hari ini. Karena, saya dan Menko Kesra Jusuf Kalla kemarin sore dipanggil oleh beliau
untuk memberikan masukan dan saran-saran agar kunjungan itu bisa berhasil,"
paparnya. (HJ/CR-7/X-7)
Copyright © 1999-2002 Media Indonesia. All rights reserved.
|