Jakarta Diminta Waspada
Hilversum, Senin 10 Juni 2002 16:20 UTC
Juru bicara kepolisian Jakarta memperkirakan aksi peledakan bom akan kembali
terjadi. Oleh karenanya warga Ibukota Indonesia diminta tetap waspada. Perkiraan itu
didasarkan pada hasil penyelidikan dan penyidikan Polisi atas aksi peledakan dan
teror bom yang mengguncang tiga tempat Minggu kemarin. Hasil penelitian
menunjukan pelaku berasal dari kelompok yang sama. Polisi hingga sekarang masih
memburu kelompok yang modus operandinya memasang bom di tempat-tempat
parkir khususnya di bawah kendaraan, supaya membuat efek ledak lebih besar.
Namun polisi tidak menjelaskan kelompok mana yang dimaksud.
Minggu kemarin dinihari, tiga bom rakitan ditemukan di pusat kota, dua diantaranya
ada di kawasan hunian orang Tionghoa dan satunya lagi di pertokoan bersejarah
Sarinah. Satu bom yang terletak di kawasan pecinan meledak mengakibatkan lima
orang luka-luka. Aksi peledakan ini terjadi ketika Presiden Megawati Sukarnoputri
sedang melawat Eropa.
Indonesia khususnya Jakarta kerap diguncang aksi peledakan. Namun hingga kini
polisi Indonesia belum menunjukan hasil yang maksimal atas penyelidikan peledakan
tersebut.
Sementara itu, Kejaksaan Indonesia akan memulai pemeriksaan kembali bekas
presiden orde baru Suharto yang dikabarkan sehat dan peradilan Jakarta mendekati
putusan akhir peradilan anak Suharto, Tommy, yang sedikitnya terpojok oleh
kesaksian di pengadilan.
© Hak cipta 2001 Radio Nederland Wereldomroep
|