Delegator Perjanjian Damai Poso Pendeta Damanik Ditangkap
Hilversum, Rabu 21 Agustus 2002 13:50 UTC
Salah seorang yang ikut dalam perjanjian damai Poso ditangkap kepolisian Indonesia.
Pendeta Raynaldy Damanik salah seorang tokoh penting Gereja Kristen Sulawesi
Tengah dibawa ke markas kepolisian Palu. Menurut kepolisian ia ditangkap karena
kedapatan membawa senjata dan amunisi di dalam kendaraannya. Damanik adalah
salah seorang tokoh agama di wilayah pertikaian Poso. Ia belakangan keluar dari
keanggotaan delegasi damai Malino, karena kecewa pemerintah tidak mengambil
sikap tegas untuk menangkap pelaku penyerangan penyebab konflik Poso. Ia juga
mengkritisi pemerintah Jakarta, aparat militer dan kepolisian yang dianggap bertindak
lambat dan membiarkan serangan terus menerus terjadi di desa Kristen. Pemerintah
Jakarta dalam usahanya untuk mengatasi konflik berdarah Islam-Kristen yang telah
memakan korban seribuan orang tewas itu akan kembali mempertemukan para
pemimpin agama di Poso. Pertemuan itu akan digelar di Ibukota Sulawesi Tengah,
Palu.
Sementara itu di wilayah konflik lainnya di Indonesia, polisi Aceh menangkap
seseorang yang diduga bertanggung jawab dalam peledakan pada peringatan
kemerdekan Indonesia ke 57 di Banda Aceh. Khairul Jamil berusia 29 tahun
ditangkap sementara tiga orang lainnya melarikan diri pada saat penyergapan. Di
Jakarta juru bicara kepolisian mengumumkan penangkapan dua tersangka lain yang
terlibat peledakan kawasan pecinan Jakarta, pusat perbelanjaan Mal Cijantung milik
Kopassus dan pertokoan Atrium Senen. Ramli dan M. Nur ditangkap dalam operasi
kepolisian Selasa kemarin. Selain itu polisi juga menyita sejumlah besar amunisi.
© Hak cipta 2001 Radio Nederland Wereldomroep
|