satunet.com, Kamis, 23/05/2002, 13:23 WIB
Wapres: Maluku belum butuhkan tim special report LN
Laporan Elvy Yusanti
satunet.com - Wapres Hamzah Haz mengatakan, belum waktunya dilakukan
pengiriman tim special report dari luar Indonesia (LN) untuk menyelidiki konflik di
Maluku.
Hal itu dikatakan terkait dengan rencana parlemen Uni Eropa yang akan mengirim
timnya ke kawasan Maluku. Menurut Hamzah seusai sidang kabinet, Kamis,
persoalan yang terjadi di Maluku sebaiknya diserahkan pada pemerintah Indonesia.
Selain itu pemerintah juga sudah membentuk tim investigasi dan tinggal menunggu
dikeluarkannya keppres yang diperkirakan akan keluar antara Mei dan Juni tahun ini.
Dalam kesempatan yang sama Menkopolkam Susilo Bambang Yudhoyono,
mengatakan sebaiknya negara lain menghormati posisi Indonesia dan tidak perlu
mendikte langkah politik dan kebijakan domestik yang diterapkan.
Menurut Susilo hingga saat ini pemerintah belum menerima secara resmi
rekomendasi yang dikeluarkan oleh Parlemen Eropa, dan pemerintah juga tidak ingin
memberikan respon pada berita soal kemungkinan pengiriman tim special report dari
Eropa.
Menurutnya dunia termasuk Eropa tahu bahwa Indonesia telah bekerja keras untuk
menyelesaikan masalah Maluku. "Bahkan secara nasional kita telah melakukan
upaya fact finding pada kasus ini."
Menurutnya pemerintah Indonesia bisa menerima jika pihak asing memberikan
perhatian dan kontribusi teknis. Namun akan dipandang tidak tepat jika sudah
mengarah pada upaya mendikte kebijakan.
Copyright © 1999-2001 satunet.com Hak Cipta dilindungi undang-undang.
|