Liputan6.com, 28/06/02 03:38 WIB
Kasus Ambon
Unpatti Akan Memecat Dosen yang Terlibat RMS
Staf pengajar Unpatti, Ambon. 27/6/2002 08:32 — Dosen atau karyawan Universitas
Pattimura yang terlibat gerakan separatis Republik Maluku Selatan akan dipecat.
Sejauh ini hanya seorang yang diduga terkait organisasi terlarang itu.
Liputan6.com, Ambon: Pihak Rektorat Universitas Pattimura Ambon dalam waktu
dekat akan menindak tegas sejumlah dosen maupun pegawai di lingkungan kampus
yang diduga terlibat organisasi separatis Republik Maluku Selatan (RMS). Sebab,
keberadaan mereka dikhawatirkan akan menyelipkan paham ideologi RMS kepada
para mahasiswa.
Rektor Unpatti Profesor Doktor Mus Huliselan yang ditemui seusai acara Dies Natalis
dan wisuda sarjana menyatakan, pihaknya tak segan-segan menindak jajarannya jika
terbukti sebagai pendukung, apalagi terlibat organisasi terlarang tersebut. Sayang, ia
tak menjelaskan secara rinci tindakan tegas yang dimaksud.
Huliselan mengatakan, untuk mengungkap keterlibatan dalam organisasi terlarang itu,
pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada aparat kepolisian dan kejaksaan. "Kalau
ada nama-nama yang masuk akan kami tindak," kata Huliselan. Sejauh ini hanya
seorang staf di lingkungan Unpatti yang diduga kuat terlibat dalam organisasi
terlarang itu. Namun, ia menambahkan, setelah diusut pihak fakultas, staf tersebut
sudah sejak lama mengundurkan diri dari organisasi RMS.(RSB/Sahlan Heluth)
© 2001 Surya Citra Televisi.
|