SINAR HARAPAN, 10 Agustus 2002
Wali Kota Ambon Masih Banyak Kekurangan
Ambon, Sinar Harapan
Kendati sudah setahun berputarnya roda Pemerintahan Kota Ambon di bawah kendali
Drs MJ Papilaja MS dan Wakil Wali Kota Syarief Hadler, DPRD Kota menilai masih
banyak kekurangan yang dimiliki baik menyangkut pemberdayaan masyarakat
maupun masalah pemulihan situasi dan kondisi keamanan di masyarakat.
" Wali Kota bahkan belum proaktif untuk mendorong dinas-dinas terkait dalam
menjaring masukan dari masyarakat sehingga begitu banyak keluhan yang
disampaikan ke DPRD Kota Ambon," ungkap Ketua DPRD Kota Ambon Drs Lucky
Wat-timury kepada SH di Ambon, Sabtu (10/8). "Khusus untuk masalah keamanan
membutuhkan koordinasi lebih giat antara Wali Kota dan Penguasa Darurat Sipil
Daerah Maluku (PDSDM), Pangdam XVI Pattimura, dan Kapolda Maluku," katanya.
Dikatakan, Wali Kota Ambon juga harus lebih membuka ruang kepada kepala-kepala
dinas, bagian dan badan-badan untuk proaktif menjaring masukan dari masyarakat.
"Kalau seandainya Pemerintah Kota Ambon sudah proaktif menjaring masukan dari
masyarakat, tidak akan ada laporan-laporan dari masyarakat yang masuk ke DPRD
Kota Ambon," ujarnya.
Untuk memecahkan masalah, menurut Wattimury, dibutuhkan tindakan Wali Kota
Ambon yang komprehensif dan tidak hanya meletakkan satu kebijakannya pada
Pemerintah Kota Ambon semata-mata. "Karena itu semua komponen masyarakat
harus diajak bersama membicarakan masalah-masalah masyarakat serta melihat
kekurangan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan," jelasnya.
Ditambahkan, ke depan Wali Kota Ambon harus lebih menggiatkan pemberdayaan
masyarakat. Titik sentral dalam menghilangkan traumatik masyarakat akibat konflik
selama empat tahun terakhir ini adalah bagaimana mengeluarkan mereka dari
penderitaan yang dialami. (izc)
Copyright © Sinar Harapan 2002
|